Pernik Pernik Natal Sepi Pembeli

PERSIAPAN NATAL. Pembeli sedang mencari pernak pernik Natal, Jumat (16/12). Ambrosius Junius-RK

eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Tidak seperti sebelum-sebelumnyanya, jelang perayaan Natal dua tahun ini terbilang sepi. Setidaknya, itulah yang dirasakan penjual pernak pernik Natal di Kota Pontianak.

“Dua tahun lalu, November sudah ramai pembeli. Tahun ini masih sepi,” ungkap Triono, pemilik toko penjual pernak pernik Natal kepada Rakyat Kalbar, Jumat (16/12).

Pria sudah 20 tahun menjual hiasan Natal itu memaparkan pada tahun-tahun belakangan ini memang tergolong sepi, terlebih pada 2016. Apalagi rata-rata yang belanja di tokonya berasal dari daerah.

“Tahun ini di bulan November sudah mulai jual tapi masih sepi, hingga Desember ini pun belum ramai pembeli,” ujarnya.

Menurut Triono, keadaan ekonomi sekarang menjadi salah satu faktor penyebab minat warga berkurang. Warga dari daerah pun enggan datang ke Pontianak untuk berbelanja kebutuhan persiapan Natal.

“Pengaruhnya sangat terasa, terutama masyarakat petani yang berpenghasilan dari kebun karet, karena harganya rendah sekali,” ucapnya.

Tahun ini, pohon Natal berukuran sedang yang paling dicari warga. Selain cocok untuk ruangan kecil, harganya pun cukup terjangkau. Lainnya, pernak pernik hiasan pohon Natal banyak dibeli. Itu pun sekedar untuk melengkapi pernak pernik yang sudah dimiliki tahun sebelumnya.

“Pohon Natal ukuran 3 – 4 feet tinggi peminatnya, ada yang hanya membeli pohonnya saja, tapi ada juga yang satu set,” ungkapnya.

Triono berharap tahun mendatang keadaan ekonomi semakin membaik, sehingga seluruh masyarakat Kalbar lebih sejahtera. Termasuk kondisi keamanan tetap terjaga.

“Kondisi seperti ini sangat terasa. Pedagang juga kena imbasnya. Semoga ke depan ekonomi kita semakin baik, banyak lapangan perkerjaan sehingga kesejahteraan bisa kita rasakan semua,” harap Triono. (Amb)