eQuator.co.id – Sintang-RK. Masyarakat Kecamatan Binjai Hulu mengapresiasi atas kinerja Pemkab Sintang. Pasalnya, saat ini kondisi jalan sekarang sudah jauh lebih baik. Tidak lagi becek ketika musim penghujan.
“Hal itu tentu berkat usaha dari Bupati Sintang Jarot Winanro dan jajarannya. Untuk itu saya mengapresiasi kinerja tersebut,” kata Kushairi, warga Kecamatan Binjai Hulu, Rabu (7/12).
Meskipun perbaikan belum menyeluruh, namun membuktikan komitmen yang disampaikan Bupati Sintang. Ia mengaku benar-benar merasakan perubahan yang bisa dikatakan cukup signifikan ketimbang sebelumnya.
“Komitmen membangun infrastruktur jalan dari pedalaman hingga kota benar dilakukan Bupati Sintang. Maka dari itu, kami sangat mengapresiasi kinerja beliau serta SKPD terkait,” ujarnya.
Kushairi mengatakan, dulu ketika musim penghujan kondisi jalan dari SPBU Sesar hingga ke Simba sulit dilalui, karena kondisi struktur jalan masih tanah. Saat ini dari SPBU Sesar sekitar 1.5 kilometer sudah diaspal.
“Kalau di Jalan Simba saat ini kan sedang dilakukan peningkatan rabat beton. Bahkan pengerjaanya rutin dilakukan setiap hari,” kata dia.
Melihat kondisi itu, kata Kushairi, akan memudahkan mobilitas masyarakat, khususnya di Kecamatan Binjai Hulu. Selama ini masyarakat bisa dikatakan galau dengan kondisi jalan yang kurang baik. Apalagi memasuki musim penghujan dan banjir.
“Dulu, kalau sudah musim hujan dan banjir jalan Simba itu tidak bisa dilewati, terpaksa masyarakat melintasi jalan pintas yang dibuat secara swadaya oleh masyarakat setempat. Tapi dengan kondisi jalan yang sedang dikerjakan dengan struktur beton itu diharapkan dapat mengatasi kedua musim itu,” kata dia.
Hal senada juga dikatakan, Semi. Dimana, ia mengaku senang ketika melintasi jalan yang sudah di aspal dari SPBU Sesar itu. Jika dibandingkan dulu, dia lebih memilih melintasi jalan milik perusahaan perkebunana sawit.
“Sebelum diaspal saya milih jalan perkebunan, walaupun lebih jauh tapi kondisi jalan perkebunan jauh lebih baik, dibandingkan melintasi jalan mulai dari SPBU Sesar untuk mecapai ke Kecamatan Binjai Hulu. Tetapi, saat ini saya lebih memilih untuk melintasi jalan negara yang kondisinya sudah diperhatikan oleh Pemerintah Sintang,” ungkapnya.
Semi berharap Bupati Dan Wakil Bupati Sintang terus memperbaiki kondisi infrastruktur khususnya dari Sintang menuju ke Kecamatan Binjai Hulu. “Setiap saya palang ke Binjai, melihat beberapa titik ruas jalan menuju ke kecamatan itu sedang dikerjakan semua, terlebih di daerah Simba benar-benar sedang dikerjakan dengan rabat beton,” kata dia.
Ia juga berharap ruas jalan dari Sintang hingga ke pusat Kecamatan Binjai Hulu dapat diperbaiki. “Kita sih maunya semua ruas jalan yang menuju ke kecamatan diperbaiki. Tapi itu tidak lah mudah,. Meskipun begitu, dengan kondisi saat ini saya sudah sangat bersyukur sekali Pemerintah Sintang yang saat ini benar-benar hadir di tengah persoalan masyarakat terutama dalam mengatasi persoalan infrastruktur,” katanya.
Terpisah, Kepala Dinas Pekerjaan Umum (DPU) Sintang, Murjani menyatakan bahwa persoalan infrastruktur jalan di Kabupaten Sintang menjadi skala prioritas di Pemkab Sanggau. Pembangunan serta perbaikan akan terus dilakukan sesuai komitmen bupati untuk melakukan pembangunan dari pedalaman hingga ke kota.
“Tekad kita mewujudkan apa yang menjadi visi dan misi Bupati dan Wakil Bupati Sintang. Makanya, infrastruktur akan menjadi skala prioritas di Pemerintah Kabupaten Sintang,” kata Murjani.
Terkait ruas jalan Sintang hingga batas negara (Sungai Kelik) memiliki panjang 185 kilometer. Sementara beberapa ruas jalan yang telah menjadi perhatian Pemerintah Sintang khususnya Dinas PU dengan melakukan penganggaran secara bertahap.
Pada 2014 telah dianggarkan melaui Dana Alokasi Umum (DAU) sebesar Rp900 juta. Pada 2015 dialokasikan sebesar, Rp450 juta dan dana tambahan Dana Alokasi Khusus di tahun 2015 sebesar Rp. 1.9 milyar.
“Untuk 2016 kita alokasikan dengan Dana Alokasi Khusus (DAK) murni sebesar, Rp 3.5 milyar. Sementara DAK tambahan 2016 untuk ruas jalan sintang – simba sebesar dialokasikan sebesar Rp. 6 milyar. Kemudian ruas jalan Pedadang – Seputau dialokasikan sebesar Rp. 1.3 milyar. Untuk 2017 kita kembali mengalokasikan sebesar Rp. 5 milyar,” rincinya.
Selain itu, berbagai upaya terus dilakukan Dinas Pekerjaan Umum Sintang dalam mengatasi persoalan infrastruktur yang menjadi kewenangan Kabupaten Sintang. Buktinya, Pemerintah Sintang terus berusaha untuk mendorong melalui surat Bupati Sintang ke Kementrian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat untuk meningkatkan status jalan Sintang sampai dengan perbatasan di Sungai Kelik untuk ditingkatkan statusnya dari jalan kabupaten menjadi status jalan nasional.
Murjani juga mengatakan di tahun 2017 nantinya telah dianggarkan untuk dilanjutkan perbaikan maupun pembangunan ruas jalan seperti, ruas jalan. Serawai – Ambalau, Manis Raya -Sekujam Timbai, Buluh Kuning – Desa Nanga Pari, Kenukut – Dedai, Simpang Medang – Merarai – Desa Permbang. “Kalau untuk jembatan juga telah dianggarkan seperti, jembatan ketungau 2, jembatan Tempunak dan jembatan Dahange,” kata Murjani.
Reporter: Achmad Munandar
Editor: Kiram Akbar