Kabel Dicuri, Traffic Light Tidak Menyala

Lalu-lintas Jalan KH. Wahid Hasyim-H. Rais A. Rachman Semrautan

SEMRAUT. Pengendara melintasi persimpangan Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan H. Rais A. Rahman dalam kondisi traffic light tidak menyala, Senin (5/12). AMBROSIUS JUNIUS

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Persimpangan Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan H. Rais A. Rachman semrautan. Arus lalu-lintas tak beraturan karena traffic light tidak menyala, Senin (5/12). Tidak berfungsinya traffic light itu dikarenakan kabelnya dicuri.

Pantauan Rakyat Kalbar, pengendara yang melintas di pertigaan Jalan KH. Wahid Hasyim dan Jalan H. Rais A. Rachman itu membunyikan klason, agar pengendara lainnya tidak menghalangi jalannya. Parahnya lagi, tidak ada pengendara yang mau mengalah dan saling mendahului. Tidak sedikit pengendara roda dua berhenti di tengah jalan, menunggu kendaraan lain dari arah sebaliknya melintas.

Traffic light berfungsi menghindari kemacetan, karena adanya perbedaan arus jalan bagi pergerakan kendaraan. Jika tidak berfungsi, maka arus lalu-lintas menjadi tidak teratur. Jika tidak saling mengerti, maka sesama pengendara bisa adu mulut dan adu jotos. Paling fatal, bisa menyebabkan kecelakaan lalu-lintas. Warga Jalan KH. Wahid Hasyim, Herman mengaku sudah lebih dari sepekan traffic light itu tidak menyala. Selama itu juga arus lalu lintas semrautan.

“Yang melintas di sini sangat ramai dan berbahaya. Apalagi truk molen/pengaduk (mixer truck) keluar masuk di jalan tersebut, karena ada pengerjaan proyek bangunan,” ujar Herman.

Dalam kondisi tersebut, jika pengendara tidak berhati-hati, bukan tidak mungkin terjadi kecelakaan berakibat fatal. Selain itu, terjadi kesalahpahaman, sehingga memicu adu mulut sesama pengendara. Menghindari itu semua, sebaiknya pengendara memperlambat laju kendaraannya.

“Warga melintas tentu was-was. Jangan anggap sepele hal seperti ini. Saya berharap petugas segera memperbaikinya, agar lalu-lintas kembali teratur dan lancer,” harap Herman.

Warga lainnya, Denny mengaku sudah lama traffic light itu tidak berfungsi. Dia merasa was-was melintasi pertigaan Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan H. Rais A. Rachman tersebut. Apalagi saat jam-jam tertentu pengendara sangat ramai.

“Kadang saling berebutan. Ada juga yang nyelonong begitu saja, tak mau saling mengalah,” ungkap Denny.

Kondisi ini sangat membahayakan pengguna jalan. Potensi terjadi kecelakaan lalu-lintas sangat tinggi. “Kalau tak segera diperbaiki, nantinya makan korban,” tegas Denny.

Hilangnya kabel traffic light di pertigaan Jalan KH. Wahid Hasyim-Jalan H. Rais A. Rachman itu disikapi Dinas Perhubungan, Komunikasi dan Informatika (Dishubkominfo) Kota Pontianak. “Kami sudah menerima laporan atas tak berfungsinya lampu pengatur lalu-lintas itu. Saat ini sedang diperbaiki oleh petugas,” kata Utin Sri Lena Candramidi, Kepala Dishubkominfo Kota Pontianak, kemarin.

Utin mengakui, padamnya traffic light di persimpangan jalan di kawasan Pontianak Kota itu, karena kabelnya hilang, diduga dicuri. “Kedepan kita akan buat pengamanan khusus. Sehingga jika ada yang mencuri kabel, maka akan ketahuan,” tegas Utin. (amb)