Kalbar Semakin Harum di Mata Dunia

Di Timor Leste, Nama Iwan dan Daud Membahana

NGOBROL. Iwan Zoda (kiri) bincang-bincang bersama Ketua KTI Kalbar Adrianus Asia Sidot (tengah) dan Danlanud Supadio Marsekal Pertama Minggit Tribowo (kanan), usai perebutan sabuk emas KASAU di Halim Perdanakusuma, Rabu (23/11). Panitia Kejuaraan for Rakyat Kalbar

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Patut diakui, dunia tinju Kalbar luar biasa menggeliat ketika Komisi Tinju Indonesia (KTI) Kalbar dipimpin Adrianus Asia Sidot. Berkat tangan dinginnya, nama Kalbar semakin harum di mata dunia.

Selain Daud Yordan yang telah lebih dahulu populer, diikuti semakin tenarnya Iwan ‘Sniper’ Zoda, setakat ini KTI Kalbar juga telah menyiapkan petinju lapis ketiga. Dia asuhan Damianus Yordan, Irpandi.

Sabtu (26/11) malam, petinju yang berdomisili di Sukadana, Kayong Utara, itu tak menunjukkan rasa gentar sedikit pun ketika bertarung di Lospalos Gymnasium, Timor Leste. Meski lawannya, petinju Timor Leste, Pedrinho Do Rego, disemangati ribuan suporter tuan rumah.

Irpandi turun di Kelas Bantam 53,5 Kg. Sejumlah pukulan bersihnya ke wajah Pedrigo membuat dia dinyatakan menang angka mutlak. Walhasil, Irpandi dinyatakan merengkuh Sabuk Emas Xanana 2016 dalam rangkaian kejuaran dunia versi World Professional Boxing Federation (WPBF) tersebut.

Kepada Rakyat Kalbar, pelatih Irpandi, Damianus Yordan menyebut anak asuhnya itu tampil memukau. Irpandi bermain rapi, mampu mengontrol emosi, meski ribuan penonton terus bersorak menyemangati Pedrinho.

“Dari sisi mental sudah jauh berkembang,” tuturnya, Minggu (27/11).

Dengan kemenangan ini, bagi Damianus, merupakan saat dimulainya kebangkitan dunia tinju Kalbar. Selain telah membahagiakan keluarganya di Aur Kuning, Kecamatan Sungai Laor, Kayong Utara, kemenangan Irpandi juga diapresiasi banyak pihak.

“Saya juga turut berterima kasih kepada Pak Adrianus Asia Sidot, Ketua KTI Kalbar, yang terus memberikan dukungannya,” ujar dia.

Adrianus sendiri mengaku bangga atas prestasi petinju binaannya ini. Dia berharap Irpandi bisa mempertahankan dan meningkatkannya.

“KTI akan terus berupaya melakukan pembinaan, melahirkan calon-calon juara dunia asal Kalimantan Barat,” tegasnya.

BEKEN DI TIMOR LESTE

Prestasi-prestasi yang terus dicetak oleh para petinjunya memang telah mengantarkan nama Kalbar dikenal dunia. Dan ternyata, di Timor Leste, nama Daud Yordan dan Iwan Zoda sangat terkenal. Sampai-sampai sebagian masyarakat di sana menginginkan kedua petinju Indonesia itu bisa tampil di negara bekas jajahan Portugal tersebut.

“Banyak sekali fans tinju yang di Dili (Ibukota Timor Leste) dan sekitarnya berharap agar keduanya (Iwan dan Daud) bisa tampil di sana. Bahkan (mantan Presiden Timor Leste) Xanana Gusmao) juga selalu menyaksikan penampilan kedua petinju kita di tv,” ungkap Damianus.

Iwan Zoda sendiri mengiyakan nama Kalbar semakin harum di mata dunia. Ia menyatakan, prestasi para petinju profesional Kalbar tak terlepas dari peran KTI setempat.

“Sejak di bawah kepemimpinan Bapak Adrianus, kita akui memang belum satupun petinju asal Kalbar yang gagal di berbagai event, baik nasional maupun tingkat internasional. Kami bagaikan mendapat doping dari seorang pemimpin seperti Pak Adrianus Asia Sidot,” ujar juara dunia IBF Youth tersebut, yang baru-baru ini memukul KO petinju Laos di Halim, Jakarta.

 

Laporan: Fikri Akbar

Editor: Mohamad iQBaL