Dua Korban Speedboat Ditemukan Tak Bernyawa

EVAKUASI. Polisi, TNI dan Basarnas serta warga mengevakuasi mayat Berto dan Roni ke Puskesmas Padang Tikar, Batu Ampar, Selasa (15/11). WARGA FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Batu Ampar-RK. Setelah dua hari dilakukan pencarian, dua korban tabrakan speedboat 40 PK dan 400 PK, Berto dan Roni akhirnya ditemukan mengapung tak bernyawa di perairan Teluk Mentaha, Dusun Sukamaju, Desa Nipah, Batu Ampar, Kubu Raya, Selasa (15/11).

Jasad Berto dan Roni ditemukan tim gabungan polisi, TNI, Basarnas dan warga. Mayat Berto ditemukan mengapung tak jauh dari lokasi kejadian tabrakan speedboat pada pukul 23.54. Kemudian Roni ditemukan dua meter dari mayat Berto sekitar pukul 00.24.

Kapospol Padang Tikar 1, Polsek Batu Ampar, Aiptu Edi Sapto mengatakan, kedua korban dibawa ke Puskesmas Padang Tikar, Batu Ampar untuk divisum.

“Pencarian dilakukan sejak hari kejadian. Tim gabungan bahu-membahu melakukan pencarian. Basarnas juga turun dengan perlengkapannya, termasuk alat selam,” ujar Edi.

Kecelakaan di perairan antara Speed Line Sinergy milik Surya dengan speedboat pribadi milik Berto, Minggu (13/11). Speed Line Sinergy 400 PK membawa 31 penumpang dari Kota Pontianak menuju Sukadana, Kayong Utara. Di tikungan Teluk Mentaha, speed yang dikendalikan Berto menabrak lambung kanan Speed Line Sinergy.

“Akibat benturan itu, speedboat 40 PK milik korban langsung tenggelam. Kemudian dilakukan pencarian oleh polisi, Airud, TNI dan Basarnas,” ungkap Edi.

Kecelakaan ini menyita perhatian publik. Termasuk Bupati Kubu Raya, H. Rusman Ali. Dia menyampaikan keprihatianannya. “Saya minta pengemudi kendaraan air untuk berhati-hati,” tegas Rusman Ali. (sul)