San Marino vs Jerman

Germany's players celebrate at the end of the Euro 2016 round of 16 football match between Germany and Slovakia at the Pierre-Mauroy stadium in Villeneuve-d'Ascq near Lille on June 26, 2016. / AFP PHOTO / KENZO TRIBOUILLARD

eQuator.co.id – Jangan mencari nama Manuel Neuer di bawah mistar Jerman, dini hari nanti WIB. Di laga menghadapi San Marino tidak ada nama Neuer untuk kali pertama sejak 13 Juni 2015 silam. Manu – sapaan akrabnya, tidak cedera. Bayern Muenchen sebagai klub Neuer pun menyatakan bahwa pemain 30 tahun itu absen karena terinfeksi virus.

Padahal, peran Neuer di Jerman lebih dari sekedar kapten tim. Bersama Neuer, Die Mannschaft – julukan timnas Jerman – hanya kebobolan 55 gol dari 74 penampilannya di semua ajang. Atau, rerata per laganya Jerman kebobolan 0,71 gol. ”Melawan San Marino, kami percayakan tugas itu pada (Marc-Andre) Ter Stegen,” ucap der trainer Jerman Joachim Loew kepada situs resmi DFB.

Dibandingkan Neuer, statistik Ter Stegen lebih buruk. Baru bermain tujuh kali, penjaga gawang Barcelona itu sudah bobol 14 gol atau per laga dia kebobolan dua gol. Menurut Jogi – sapaan akrabnya, melawan San Marino dan Italia pekan depan (16/11) dijadikan ajang mematangkan pelapis Neuer. ”Saat laga melawan Italia nanti kami mencoba (Bernd) Leno,” lanjutnya.

Sama seperti Ter Stegen, Leno yang bermain untuk Bayer Leverkusen tersebut juga sudah jebol dua kali dari dua penampilannya bersama Jerman. Siapapun yang dipasang Loew tidak ada masalah. Di sisi lawannya San Marino bukan tim yang berpotensi mengakhiri rekor cleansheet Jerman di kualifikasi Piala Dunia 2018 ini. Yang menjadi pertanyaan, bisa berapa gol yang diciptakan Sami Khedira dkk kali ini? (ren)