eQuator.co.id – Pelatnas Indonesia menuju SEA Games 2017 memang sudah mulai dipersiapkan. Salah satunya melalui tes fisik dan kesehatan yang berlangsung mulai awal pekan ini. Namun, dari 500 an atlet yang masuk pelatnas di bawah Satlak Prima kini hanya tersisa 350 an atlet. Ini terjadi lantaran pemerintah melakukan efisiensi anggaran, termasuk buat olahraga.
Dampaknya, untuk ajang sekelas SEA Games, Satlak Prima hanya memberikan fasilitas buat atlet yang sanggup meraih prestasi miniminal medali perak. “Untuk itu, semua semakin ketat,” kata Lukman Niode, Wakil Ketua Satlak Prima kepada Jawa Pos kemarin.
Setidaknya ada 65 medali emas yang dipatok Satlak Prima untuk edisi SEA Games 2017. Dari jumlah tersebut, hanya ada 121 atlet yang secara kualifikasi punya kans besar mewujudkannya. Artinya, Satlak Prima memang sudah berupaya melihat peluang tersebut lebih komperhensif.
Di cabor atletik misalnya, kini hanya ada 13 atlet yang masuk dalam pelatnas yang dibiayai Satlak Prima. Dua nama diantaranya merupakan atlet di lari nomor jarak jauh, Agus Prayogo dan Triyaningsih. Keduanya merupakan andalan Indonesia di pentas internasional.
Keduanya mengaku optimistis dengan segala persiapan yang ada sekarang. Bahkan Agus sudah mematok target medali emas di dua nomor, 10.000 meter dan marathon. “Tetapi 5000 meter juga tidak saya lupakan, wait and see juga,” ujarnya.
Sedangkan, Triyaningsih mengatakan kalau dirinya masih yakin dengan kemampuannya. Meskipun sedikit menurun pasca cedera pada 2015 lalu, Triyaningsih berkomitmen untuk bisa mengulangi raihan medali emas di nomor 5000 meter dan 10.000 meter di SEA Games 2015 lalu. “Bagi saya ini tantangan besar, tetapi saya melihat peluang tersebut masih terbuka,” ucapnya.
Sementara itu, di nomor sprinter, atletik Indonesia masih mengandalkan nama lama seperti Iswandi ataupun Fadlin. Sedangkan di sektor lari gawang putri, Emilia Nova menjadi harapan baru setelah mampu mengungguli pelari senior, Dedeh Erawati yang juga tumpuan di nomor 100 meter gawang.
Selain di nomor tersebut, Emilia juga diharapkan bisa berprestasi di nomor sapta lomba. Dia menjelaskan bahwa lompatan antar gawang masih menjadi kekurangannya. “Targetnya bisa ambil dua medali di SEA Games,” katanya. (nap)