eQuator.co.id – Sintang-RK. Bupati Sintang, Jarot Winarno berjanji melakukan pembangunan nyata di wilayah Kecamatan Tempunak. Tahun depan, berbagai proyek pemerintah direncanakan akan dilaksanakan di sana.
“Ada beberapa kerjasama proyek yang sedang pemerintah upayakan untuk kita laksanakan di kawasan Tempunak Hulu ini,” kata Jarot dalam kunjungan kerjanya di wilayah Tempunak Hulu, belum lama ini.
Wilayah Tempunak Hulu ini kedepannya akan menjadi Millenium Chalange Account-Indonesia Project. Nantinya akan ada proyekt jalan, air bersih dan konservasi.
“Kita berencana penarikan air batu dari Lubuk Lantang ke Sintang sejauh 89 kilometer. Dari itu, saya harap Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) bisa mengelola air ini jadi air kemasan. Biar daerah ada pemasukan lagi,” kata Jarot.
Selain mengenai proyek-proyek ini, Bupati Sintang juga mengingatkan masyarakat bahwa Riam Batu sudah ditetapkan sebagai kawasan konservasi. “Jadi kita jangan menebang kayu secara sembarang lagi. Ijin sawit juga sudah tidak boleh dibuat di kawasan Riam Batu. Mohonlah tokoh masyarakat dan tokoh adat juga mengerahkan masyarakat untuk menjaga hutan kita,” pintanya.
Dalam kunjungannya itu, sejumlah masyarakat Tempunak Hulu beserta para tokoh menyampaikan sejumlah harapan kepada orang nomor satu di Bumi Senentang itu. Satu di antara tokoh masyarakat Tempunak Hulu Bakir, meminta Pemerintah Sintang lebih fokus memerhatikan perekonomian masyarakat di pedesaan.
Ia mengaku pemasaran hasil produk pertanian masyarakat saat ini susah untuk di pasarkan. Para petani kebingungan dengan hasil tanam mereka setelah panen. “Kami ini sudah nanam pepaya dan ubi kayu, tapi kalau sudah panen, kemana kami menjualnya? Mohonlah pemerintah bantu kami untuk mengatasi ini,” harap Bakir.
Meskipun demikian, Bakir mengaku bahwa Bupati Jarot Winarno mampu menyelesaikan persoalan yang tengah dihadapi masyarakat. Pasalnya, berbagai visi dan misi Bupati Sintang itu akan menyentuh langsung pada persoalan yang tengah dihadapi. “Saya yakin bupati kita yang ini mampu mencari solusi akan persoalan yang kita hadapi saat ini,” kata dia.
Reporter: Achmad Munandar
Editor: Kiram Akbar
