eQuator.co.id – Pontianak-RK. 117 pemuda Kota Pontianak berhasil tercatat dalam Museum Rekor Indonesia (MURI). Rekor itu berhasil mereka toreh atas prestasi 117 penulis. Hebatnya, 117 judul buku yang dikerjakan dalam 77 hari.
Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum mengapresiasi keberhasilan para pemuda yang telah mengharumkan nama Kota Pontianak di tingkat nasional.
“Kita akan siapkan para penulis muda Pontianak sebagai kota literasi di Indonesia. Kalau penulisnya banyak, maka minat baca masyarakat ikut meningkat,” ujarnya usai menjadi narasumber dalam Seminar Nasional Pendidikan dan Penganugerahan Rekor MURI 117 penulis, Kamis (3/11/2016) di Pontianak Convention Centre (PCC).
Menurut Sutarmidji, pihaknya terus berupaya dalam setiap kesempatan untuk mengkampanyekan minat baca dan mengajak masyarakat gemar membaca dengan menyasar semua tingkatan usia, mulai dari anak-anak hingga orangtua. Sehingga tidak heran, minat baca di Kota Pontianak menunjukkan peningkatan yang signifikan hingga mencapai 100 persen lebih. Hal ini ditunjukkan dengan semakin tingginya jumlah kunjungan di perpustakaan-perpustakaan yang ada di Kota Pontianak.
“Sekarang kita tengah membuat perpustakaan di taman-taman kota. Di sana akan lebih banyak perpustakaan digital untuk menarik minat baca kaum muda,” sebut Sutarmidji.
Senada disampaikan Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono. Dia juga mengapresiasi atas rekor yang berhasil dicetak oleh kaum muda Pontianak.
“Mereka telah membuat Kota Pontianak bangga dengan karya mereka,” tuturnya.
Rekor tersebut, kata Edi, sangat luar biasa. Melibatkan 117 penulis dengan 117 judul buku yang dikerjakan dalam waktu 77 hari.
“Penulis di Kota Pontianak tidak kalah dengan penulis lainnya, mereka mampu bersaing dengan menciptakan ide-ide tulisan yang bagus,” imbuh Edi.
Sementara itu, Wakil Direktur MURI, Osmar Semesta Susilo menyatakan, sejauh ini pihaknya belum pernah mencatat rekor serupa seperti halnya yang berhasil dicetak oleh para kaum muda di Kota Pontianak.
“Di Indonesia, belum pernah ada yang mampu membuat prestasi luar biasa seperti dibuat oleh para anak muda di sini,” ungkapnya.
Osmar mengaku terharu atas prestasi yang luar biasa ini. Dia berharap prestasi yang dicetak para anak muda terutama penulis buku ini terus ditingkatkan sehingga mampu sejajar dengan prestasi penulis legendaris di Indonesia.
Laporan: Fikri Akbar
Editor: Arman Hairiadi