Tabrak Lari Terekam CCTV

Ilustrasi : Internet

eQuator.co.id – Sintang-RK. Pemilik agen elpiji berinisial H. Abr dengan sopirnya berinisial RP tak lagi bisa mengelak menjadi pelaku tabrak lari di Jalan J.C Oevang Oeray, 17 Oktober pukul 14.13 lalu.

Terungkapnya kasus tabrak lari itu, setelah jajaran Sat Lantas mengecek closed circuit television (CCTV) milik Mapolres Sintang. Awalnya polisi mengira korban mengalami kecelakaan tunggal.

“Korban mengendarai sepeda motor bernomor polisi KB 2845 RK, berinisial SJ, warga Tempunak,” kata Aiptu Rudi Simanjuntak, Kanit Laka Lantas Polres Sintang, kemarin.

SJ sempat tidak mengetahui, kalau dirinya ditabrak mobil pengangkut tabung elpiji milik H. Abr karena pingsan di lokasi kejadian. Polisi yang datang ke tempat kejadian perkara (TKP) melihat geresan warnah merah di stang sepeda motor SJ. Goresan itu menjadi petunjuk awal. Polisi menduga korban bersenggolan dengan kendaraan lain.

Dugaan polisi terbukti setelah membuka rekaman CCTV. Ada kendaraan pengangkut elpiji melintas di saat kecelakaan. Dugaan polisi mengarah ke kendaraan milik H. Abr.

Polisi mendatangi beberapa agen elpiji di Sintang melakukan penyelidikan. Hingga ditemukan titik terang tentang kendaraan yang terekam dalam CCTV. Kendaraan tersebut milik salah satu agen elpiji di Kapuas Hulu milik H. Abr dengan sopir berinisial RP.

Mobil truk bersama sopir pengangkut elpiji pun diamankan di Mapolres Sintang. RP mengaku ragu bersenggolan dengan sepeda motor SJ.

Sedangkan H. Abr yang mengetahui mobilnya ditahan, menceritakan kejadian tersebut kepada petugas perwakilannya  di Sintang. Sopir truk pengangkut elpiji didampingi perwakilan agen di Sintang mendatangi Polres, melaporkan kejadian sebenarnya. Sedangkan SJ menderita luka berat dan dirujuk ke Rumah Sakit di Kota Pontianak. Truk KB 9251 F masih diamankan di Mapolres.

Kapolres Sintang AKBP Suharjimantoro mengatakan, terungkapnya kasus tabrak lari ini atas kejelian jajaran Sat Lantas, juga fungsi CCTV milik Mapolres yang sudah terpasang di beberapa titik rawan kecelakaan maupun kejahatan.

“Saya mengapresiasi dan berterima kasih atas kerja keras jajaran Sat Lantas dalam mengungkap kasus,” ungkap AKBP Suharjimantoro. (adx)