eQuator.co.id – PONTIANAK–RK. Pemerintah Provinsi Kalimantan Barat mengapresiasi kinerja Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Kalbar dalam mengelola dana umat yang semakin meningkat kualitasnya dari waktu ke waktu.
Hal tersebut membuktikan bahwa Baznas Kalbar telah menjalankan tugas dan perannya secara transparan.
“Sehingga sudah sepantasnya semua pihak untuk senantiasa memberikan dukungan sepenuhnya terhadap kerja dan kinerja Baznas Provinsi malalui UPZ-UPZ yang ada pada institusi masing-masing,” kata Sekretaris Daerah Kalbar M Zeet Hamdy Assovie saat menyampaikan sambutannya pada acara penyerahan Zakat, Infaq dan Shadaqah Baznas Kalbar, di ruang Serbaguna Yayasan Mujahidin Pontianak, Rabu, (19/10).
Sekda berharap kepada para penerima penyaluran dana umat, agar dapat dipergunakan sebaik-baiknya, sesuai kebutuhan dan sejalan dengan syariah.
“Apabila bantuan tersebut dapat dipergunakan dengan baik tentu manfaatnya akan dapat meningkatkan taraf dan kualitas hidup,” ujarnya.
Penerima sekarang diharapkan ke depannya tidak ketergantungan dengan bantuan dana zakat. Sebaliknya, statusnya meningkat menjadi muzakki.
“Kepada para Muzakki terima kasih. Semoga zakat, infaq dan sadaqah yang telah diberikan mendapat ganjaran dari Allah SWT, serta memberi manfaat bagi mereka yang membutuhkan untuk dapat meningkatkan taraf hidup yang lebih baik,” imbuh Sekda.
Sekda berharap agar Baznas provinsi dapat menghimpun dan mengelola dana umat bagi kemaslahatan Kalbar secara sistematis. Sudah saatnya kiprah Baznas provinsi digaungkan secara luas di tengah-tengah masyarakat dan dapat hadir dalam seluruh aspek social.
“menjadi bagian dari tatanan sosial kemasyarakatan itu sendiri,” tandas M. Zeet.
Sementara itu, Ketua Baznas Kalbar H. Didik Imam Wahyudi, SE. Ak menyampaikan, bahwa hasil pengumpulan zakat tahun ini mengalami kenaikan sebesar 20 persen dibanding 2015, yaitu sebesar Rp3.000.424.315. Tahun 2016 total penerimaan sebesar Rp3.629.377.849. Adapun rinciannya, Zakat Maal Rp3.390.232.014, Zakat Fitrah dan Fidyah Rp9.500.000, Infaq dan Shadaqah Rp279.645.835, dan kontribusi dari Instansi sebesar Rp2.050.747.956.
“Antara lain, UPZ Masjid Raya Mujahidin Rp604.152.250, Bank Kalbar Rp300.000.000, PTPN XIII Rp167.463.600, Kantor Kemenag Kalbar Rp96.504.100, dan Bulog Kalbar Rp61.885.000,” paparnya. (fie)