Generasi Muda Harus Cerdas Merencanakan Masa Depannya

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Generasi muda di Kalbar harus cerdas dalam merencanakan kehidupannya di masa mendatang, serta harus unggul dan terampil di bidangnya masing-masing.

“Tentunya dibarengi dengan karakter manusia yang kuat dan berakhlak mulia,” kata dr Karolin Margret Natasa, Anggota Komisi IX DPR-RI saat menghadiri kegiatan Generasi Berencana (Genre) Ceria di Pendopo Gubernur Kalbar, belum lama ini.

Karolin menjelaskan, karakter manusia yang kuat yang harus dimiliki generasi muda di Kalbar tersebut di antaranya bersikap jujur, religius, disiplin, bekerja keras, mandiri, kreatif, toleransi, komunikatif dan bertanggungjawab.

“Dengan memiliki hal tersebut, generasi muda Kalbar akan mampu berkompetisi dengan wilayah lainnya di Indonesia,” kata Putri Sulung Cornelis, Gubernur Kalbar ini.
Menurut Karolin, di era Masyarakat Ekonomi ASEAN (MEA) saat ini, generasi muda Kalbar dituntut memiliki nilai jual, dalam arti secara kualitas dalam bekerja dan memiliki kompetensi yang unggul.

Semuanya itu akan sia-sia bila generasi muda terperosok dalam perilaku atau perbuatan menyimpang, seperti pergaulan bebas yang mengarah pada seks bebas dan penyalahgunaan Narkoba.

Agar generasi muda terhindar dari perilaku menyimpang tersebut, menurut Karolin, keluarga memiliki peran yang sangat penting dan strategis. “Orangtua harus peka terhadap perubahan sikap dan perilaku anak-anaknya,” ingatnya.

Sebagai anak, tambah Karolin, generasi muda Kalbar juga harus menghormati dan menghargai setiap nasihat yang diberikan atau tindakan yang dilakukan orangtuanya, dalam upaya membentenginya dari perilaku menyimpang.

“Jangan merasa karena pendidikan kalian semua lebih tinggi dibandingkan orangtua kalian, membuat besar kepala dan tidak mau mendengar nasihat kedua orangtua kalian. Jadilah anak yang berbakti tulus kepada kedua orangtua kalian,” tegas Karolin.

Di tempat yang sama, Gubernur Kalbar, Drs Cornelis MH menilai, sudah saatnya generasi muda Kalbar cerdas dan berkualitas, serta mampu merencanakan masa depannya.
“Generasi muda Kalbar diharapkan tidak terlibat dengan hal yang dapat merugikan diri sendiri, seperti seks bebas, penyalahgunaan Narkoba atau perilaku menyimpang lainnya,” kata Cornelis.

Untuk membentengi generasi muda dari perilaku-perilaku menyimpang, menurut Cornelis, harus melibatkan semua elemen masyarakat. “Lembaga-lembaga, baik departemen maupun non departemen, wajib untuk terlibat dalam memberikan pemahaman kepada setiap pegawainya, tentang bagaimana mendidik generasi muda yang berkarakter,” tegasnya.

Laporan: Isfiansyah

Editor: Mordiadi