eQuator.co.id – Pontianak-RK. Sekitar 6 persen angka pengangguran di Kota Pontianak, sebagian besarnya berasal dari kalangan pemuda atau mereka yang berusia produktif. Di mana sebagian besar angka pengangguran ini difaktori adanya bonus demografi.
“Artinya, mereka sebagian besar adalah anak-anak muda yang memiliki kualitas SDM yang baik namun belum memiliki kesempatan mengisi lapangan kerja yang ada,” kata Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum belum lama ini.
Pihaknya mengaku akan terus berupaya mengintervensi berbagai kebijakan dengan menggulirkan program-program untuk memperkecil rasio antara para pencari kerja dengan lapangan kerja yang tersedia.
Salah satunya dalam bidang ekonomi, pihaknya mendorong pemuda agar kreatif membuat suatu terobosan produk. Sehingga pada gilirannya tak hanya dapat membantu dirinya, tapi juga dapat menciptakan lapangan kerja baru bagi yang lain.
“Bisa menyerap tenaga kerja yang banyak,” ujarnya.
Pemkot, kata pria yang biasa disapa Midji ini terus memfasilitasi bakat anak-anak muda Pontianak untuk dikembangkan serta bernilai ekonomi. Dia tak ingin, SDM yang sudah baik, terbuang percuma.
“Pengangguran ini sebenarnya pengangguran yang memiliki skill yang baik, tetapi belum mendapat kesempatan kerja,” demikian Wali Kota Pontianak dua periode dan digadang-gadang sebagai bakal calon Gubernur Kalbar ini.
Laporan: Fikri Akbar
Editor: Arman Hairiadi