eQuator – Partai Amanat Nasional (PAN) semakin bernafsu menempatkan kader terbaiknya dalam Kabinet Kerja. Hal itu dibuktikan dengan rencana pertemuan Ketum PAN Zulkifli Hasan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Selasa (3/11) malam.
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, pertemuan itu akan digunakan untuk membahas berbagai hal. “Nanti malam itu (Zulhas) diundang sekaligus makan malam dengan Presiden Finlandia. Mungkin ada pembicaraan lain (termasuk soal reshuffle),” ujar Yandri.
Sekretaris Fraksi PAN itu menambahkan, perombakan kabinet kemungkinan akan dilakukan pada pertengahan November. Jika meleset, reshuffle bisa dilakukan setelah Pilkada Serentak 2015.
Yandri yakin, PAN akan diajak Presiden Jokowi dalam perombakan kabinet jilid kedua mendatang.
“Kecenderungan diajak sangat tinggi, tapi itu belum bisa dipastikan. Tapi untuk diajak Insya Allah PAN menyiapkan kadernya. Kalaupun tidak diajak, kita akan tetap bergabung dengan pemerintah,” tegas Yandri.
Ternyata Sudah Siapkan Calon Manteri
PAN ternyata sudah melakukan persiapan menyambut reshuffle kabinet jilid kedua. Salah satunya ialah menyiapkan kader terbaiknya.
Ketua DPP PAN, Yandri Susanto mengatakan, pihaknya siap membantu pemerintah jika dibutuhkan. Namun, Yandri enggan membeberkan kader yang sudah disiapkan partainya.
“Kami (PAN) diajak silahkan, enggak diajak juga silahkan. Kalau diajak, PAN sudah menyiapkan kadernya,” ucap sekretaris Fraksi PAN itu saat ditemui, Selasa (3/11).
Namun, dia yakin, reshuffle jilid kedua dilakukan bukan sebagai ajang bagi-bagi jatah untuk PAN.
“Kalau ada perombakan itu bukan karena ingin menampung PAN. Saya tegaskan itu. Perombakan itu untuk memantapkan kinerja pemerintah,” ulasnya. (jpnn)