eQuator.co.id – Pontianak-RK. Wali Kota Pontianak H Sutarmidji SH MHum menegaskan, jika ingin menjadi pejabat di jajaran yang dipimpinnya, jangan sekali-kali untuk merokok. Menurutnya, jika merokok jangan jadi pejabat.
“Kalau merokok, mendingan jangan jadi pejabat,” tegasnya saat memberikan sambutan pada Hari Anak Nasional (HAN) 2016 di Auditorium Untan belum lama ini.
Menurut pria yang biasa disapa Midji ini, sebelumnya ia sudah memperingatkan para Camat yang ada di Kota Pontianak untuk tidak merokok. Sampai-sampai ada salah satu Camat berjanji kepadanya untuk tidak merokok lagi. Namun sayang, Camat yang dimaksudnya itu malah berbohong kepadanya.
“Salah satu Camat janji tidak merokok lagi, sekali ketahuan sama saya, langsung saya ganti Camat itu,” ceritanya.
Kedepan, kata dia, hal sama juga akan dirinya berlakukan kepada seluruh Lurah yang ada.
“Jadi kedepan Lurah juga akan saya terapkan demikian, sehingga pejabat yang ada di Kota Pontianak tidak ada yang merokok,” lugasnya.
Midji menilai, jika Camat dan Lurah merokok akan ada pengaruhnya dalam memberikan pelayanan kepada masyarakat. Seharusnya bermanfaat untuk bertugas/dinas, malah sebagian waktu digunakan untuk merokok.
“Jadi berpengaruh pada waktu. Misalkan ya saja satu batang rokok 6 menit. Kalikan 20 Batang. Bisa sampai 120 menit. Berarti ada waktu yang terbuang kurang lebih 2 jam,” ulasnya.
Atas dasar itu lah, Wali Kota tidak memperkenankan pejabat yang ada di Kota Pontianak merokok.
“Bukan melarang, karena waktu dalam menjalankan tugas (dinas) akan berkurang. Sementara kita sendiri mengutamakan dalam memberikan pelayanan cepat kepada masyarakat,” demikian Midji.
Laporan: Achmad Mundzirin
Editor: Arman Hairiadi