eQuator.co.id – Sintang-RK. Putri Pariwisata Kalbar 2016, Sera Jalia akan bertarung mengikuti kontes tingkat nasional pada 30 September mendatang di Jakarta. Gadis kelahiran Sintang itu sedang mempersiapkan diri untuk merebut gelar Putri Pariwisata Indonesia.
“Persiapannya sangat mepet. Makanya saya latihan terus hingga malam,” kata Sera Jalia ditemui Rakyat Kalbar, Kamis (8/9).
Tidak mudah bagi gadis berparas cantik yang tinggal di kawasan Masuka, Sintang itu untuk mendapatkan tiket menjadi Putri Pariwisata Indonesia. Sebelumnya dia harus mengalahkan calon Putri Wisata tingkat Kalbar yang diikuti perwakilan 14 kabupaten/kota yang dilaksanakan Juni 2016 lalu di Kota Pontianak. Kali ini tantangannya semakin berat, karena harus mengalahkan perwakilan dari 32 provinsi se Indonesia.
“Dari sekian banyak peserta dari Kalbar, saya berhasil mewakili Kalbar ke tingkat nasional,” kata gadis 21 tahun itu yang juga pernah berprestasi mewakili Kalbar sebagai pasukan pengibar bendra (Paskibra) di Istana Negara pada masa kepemimpinan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY).
Berbagai latihan harus ditekuni Sera. Mulai dari uji bakat bermanain musik hingga seni tari. Selain itu, alumni Universitas Kapuas (Unka) Sintang tersebut juga terus belajar dan menambah wawasannya serta menjaga penampilan.
“Saya latarnya suka olahraga. Tapi di sini saya harus dituntut untuk bisa manari dan bermain musik. Sementara ini semua keluar dari hobi saya,” kata gadis yang memiliki tinggi 170 Cm yang juga atlet volley ball Sintang tersebut.
Di waktu yang mepet ini, Sera juga berharap support dari Pemprov Kalbar. Khususnya dana dan biaya. Sera mengaku bingung, karena support dari Pemprov masih minim.
“Untuk uang saku saya diberi Rp2 juta. Untuk sewa baju dua helai Rp5 juta sementara tiket pulang pergi aku dikasih hanya Rp2 juta. Jelas ini masih sangat kurang. Ya lebih banyak jalan sendiri sih untuk mencari dananya,” katanya.
Gadis yang berkerja di salah satu perusahaan BUMN di Bumi Senentang ini mengaku, kehadirannya memperebutkan gelar Putri Pariwisata Indonesia, agar bisa menginspirasi pemuda di Kalbar untuk mencintai dan mengenal budaya dari warisan leluhur.
“Saya punya visi misi yang akan melekat di status sebagai Putri Pariwisata. Di antaranya, memperkenalkan cagar budaya seperti Bukit Kelam yang ada di Sintang. Dengan harapan, wisatawan yang berkunjung ke Kalbar dapat mempertebal dompetnya untuk pendapatan daerah,” katanya.
Sera bercita-cita ingin memajukan daerah destinasi wisata. Agar bisa tetap menjaga dan memperkenalkan budaya leluhur masyarakat setempat.
“Saya ingin menjadi duta yang bisa menginspirasi kaum muda, mencintai dan mengenal budaya dari warisan leluhur mereka. Saya ingin menjadi contoh yang baik dan menjadi teladan untuk generasi selanjutnya,” harap Sera.
Terpilihnya Sera Jalia sebagai calon Putri Pariwisata Indonesia mewakili Kalbar disambut baik anggota DPRD Sintang Hermanto Aci. Namun anggota Komisi A itu mengaku prihatin.
Dia meminta Pemprov Kalbar membantu pembiayaan Sera ke tingkat nasional.
“Ini aset bagi Kalbar ke depannya. Saya minta Pemprov Kalbar dapat memberikan dukungan penuh,” kata Aci.
Aci berpesan, agar Sera yang mewakili Kalbar bisa mengeksplorasi kemampuan terbaiknya. Apalagi kontestan dari provinsi lainnya sudah mempersiapkan diri dengan segudang intelektual di bidang pariwisata.
“Harus bisa mengeluarkan kemampuan terbaiknya. Karena Putri Pariwisata harus bisa memperkenalkan potensi wisata di mata nasional, bahkan internasional,” ungkapnya.
Laporan: Achmad Munandar
Editor: Hamka Saptono