eQuator.co.id – Mempawah-RK. Pusat Kesehatan Masyarakat (Puskesmas) Desa Sungai Bakau Kecil, Kecamatan Pinyuh, Kabupaten Mempawah hanya beroperasi selama enam hari, Senin hingga Sabtu. Sedangkan pada Minggu, mereka libur.
“Kami berharap Puskesmas ini buka 24 jam selama satu minggu, bukan hanya enam hari seperti sekarang,” kata Suherman, warga Desa Sungai Bakau Kecil kepada Rakyat Kalbar, Senin (29/8).
Suherman mengungkapkan, warga di Sungai Bakau Kecil ini sering mengeluhkan untuk mendapatkan pelayanan di Puskesmas tersebut, lantaran mereka libur pada Minggu. “Terpaksa warga yang hendak berobat pada Minggu pergi ke ruimah dokter praktik terdekat,” katanya.
Dia berharap, Dinas Kesehatan Kabupaten Mempawah segera bertindak, jangan sampai Puskesmas libur memberikan pelayanan. Lantaranya, yang namanya sakit, tentunya tidak memilih waktu atau hari. “Warga juga berharap Puskesmas itu melayani pasien rawat inap,” ujar Suherman.
Apabila pelayanan sudah 24 jam, tidak ada hari libur serta tersedia fasilitas rawat inap, menurut Suherman, tentunya akan mempermudah warga yang tiba-tiba sakit. “Bisa rawat inap ke Puskesmas terdekat, hal itu tentu mempermudah masyarakat sekitar,” harap Suherman.
Menurut Suherman, Puskesmas ini merupakan kepanjangan tangan dari Rumah Sakit (RS) dan pemerintah. Sehingga, tidak ada alasan bagi Puskesmas untuk hanya memilih waktu tertentu untuk memberikan pelayanan kepada masyarakat.
“Kami sangat berharap kepada Dinkes Kabupaten Mempawah menanggapi permasalahan ini, agar kami yang sakit di malam hari tidak perluh dibawa ke RS Rubini lagi, karena di Desa Sungai Bakau Kecil Sudah memiliki rawat inap,” tutur Suherman. (sky)
