eQuator.co.id – Nama Kombes Pol Nowo Winarti mungkin sudah tidak asing lagi bagi warga Kalbar, khususnya kalangan jurnalis. Perempuan yang selalu ramah dengan siapa pun ini, menjadi polisi wanita (Polwan) senior di jajaran Polda Kalbar.
Nowo Winarti mengawali karirnya di Polri sejak 1990 silam, setelah menyelesaikan pendidikan tinggi di Fakultas Ilmu Sosial dan Politik (Fisipol) Untan. Setelah lebih dari 20 tahun bergabung di jajaran Polwan Polda Kalbar, mengantarkan Nowo menjadi satu-satunya Polwan berpangkat Kombes Pol di jajaran Polda Kalbar.
Dalam masa pengabdiannya, Nowo telah menduduki berbagai jabatan. Mulai dari Kapolsek, Kasat, Kabid bahkan Kapolres. Saat ini Nowo mengampu bidang teknologi informasi (Kabid Tipol) di Polda Kalbar.
Berbagai pengalaman telah dirasakannya. “Ada dua penempatan yang paling berkesan bagi saya. Sewaktu jadi bagian penyidik di Direktorat Narkoba (Dirnarkoba) sama sewaktu di Renakta,” kata Nowo, Kamis (1/9).
Ketika menjadi penyidik di Dirnarkoba Polda Kalbar, banyak pengalaman Nowo dalam menghadapi pelaku Narkoba. “Kita harus bekerja dengan berbagai macam cara ya, bu,” kata Nowo sambil merangkul bahu Kompol Gustiah.
Nowo dan Gustiah tertawa, ketika mengenang pengalaman mereka menjadi sales promotion girl (SPG) dan berpura-pura sakau (menjadi pecandu Narkoba). Tujuannya menyelidiki kasus Narkoba dan meringkus pelakunya.
Ketika di Renakta Direktorat Kriminal Umum (Dirkrimum), Nowo mengaku sering menangis. “Sedih kalau melihat anak-anak yang menjadi korban situasi keluarganya,” ujar mantan Kabid Humas Polda Kalbar itu setelah sejenak mengenang hari-hari yang kini berganti dengan kesibukannya berhadapan dengan teknologi.
Keseharian Nowo saat ini mengurus Teknologi Informasi (IT). Dalam jabatannya sebagai Kepala Bidang Tipol Polda Kalbar, dia ingin belajar menjadi kunci dalam bekerja. “Kita bisa lakukan apa saja, asal mau terus belajar. Saya saja dari Fisipol jadi Tipol,” ungkap Nowo yang juga pernah menjabat Kapolres Melawi itu sambil tertawa.
Nowo mengingatkan para yuniornya, agar selalu terbuka pada setiap kesempatan karir dan pengembangan diri. Ke depan, tantangan Polwan semakin banyak. Menjadi Polwan harus berjuang lebih keras.
“Ke depan saya harap akan semakin banyak Polwan Polda Kalbar yang menjadi Kombes, bahkan kalau bisa lebih dari saya,” harap Nowo.
HUT Polwan
Balai Kemitraan Polda Kalbar yang sehari-hari menjadi ruang loby Markas Polda Kalbar, beralih fungsi jadi balai pertemuan, Kamis (1/9).
Lebih dari seratus polwan yang bertugas di Pontianak dan sekitarnya, bergabung dalam semarak puncak perayaan Hari Ulang Tahun Polisi Wanita (HUT POlwan) ke-68. Tahun ini, Polwan mengusung tema ‘Dengan Memperkuat Solidaritas, Profesional dan Revolusi Mental, Polwan Siap Mengamankan Kebijakan Pemerintah’.
Serangkaian kegiatan telah dan akan digelar. Dalam wawancara terpisah, Perwira Koordinator (Pakor) Polwan Polda Kalbar, AKBP Tri Pratiwi memaparkan berbagai kegiatan yang dilakukan Polwan di seluruh jajaran Polda Kalbar. “Ada bakti sosial dan olahraga bersama,” kata Tri.
Selain itu, melaksanakan penghijauan, kegiatan kebersihan di mess Polwan dan masjid di lingkungan Polda. Kampanye anti Narkoba dan anti kekerasan terhadap perempuan dan anak juga bagian dari peringatan HUT Polwan.
“Kita juga anjangsana ke purnawirawan Polwan, teman-teman dan anak Polwan yang sakit,” tambah Tri.
Polwan di daerah juga melakukan serangkaian kegiatan yang kurang lebih sama. Bentuk kegiatan menyesuaikan situasi dan kondisi di wilayah hukumnya. “Misalnya di Polres Singkawang, Polwan menanam mangrove,” papar Tri.
Pada acara ini, juga di lakukan video conference dengan Mabes Polri di Jakarta, dalam rangkaian acara yang sama. Kapolri melaunching buku saku Polwan yang berisi tata tertib bagi seluruh polisi wanita di Indonesia.
Polda Kalbar sendiri pada HUT Polwan ke 68 ini, patut berbangga hati. Selain salah seorang anggotanya menerima pangkat sebagai Kombes Pol, Nowo Winarti, ada dua Polwan lagi yang menerima jabatan sebagai Kepala Polsek. AKP Lusiana Feni menjabat sebagai Kapolsek Kota Pontianak menggantikan Kompol Alber Manurung yang pindah menjadi Kasat Shabara di Polresta Pontianak. AKP Firah Meydar menjabat sebagai Kapolsek Bandara Supadio.
“Kita harus bisa bersikap profesional dalam menjalankan amanah ini. Dengan tidak mengesampingkan peran sebagai istri dan ibu,” kata Firah yang belum lama dilantik menjadi Kapolsek.
Jajaran Polwan Polda Kalbar juga memperlihatkan keahliannya pada acara hiburan. Polwan dari satuan Polresta Pontianak menampilkan tarian tiga etnis. Dengan mengenakan busana etnis Dayak, Tionghoa dan Melayu para Polwan ini tampak lebih lembut, dibandingkan saat mengenakan seragam dinas.
“Lewat penampilan ini, Polwan kita juga mau unjuk diri sebagai seorang perempuan dengan kodrat yang lemah gemulai. Saya salut dengan mereka (Polwan) bisa memperagakan seni budaya dengan masa latihan yang relatif singkat,” ujar Kombes Pol Iwan Imam Susilo, Kapolresta Pontianak.
Giliran Polwan Mempawah dan Ibu Asuh Polwan, Ana Musyafak yang unjuk kebolehan dalam bidang tarik suara. Kegembiraan menggema di Balai Kemitraan Polda.
Setelah acara selesai, Kapolda Kalbar, Irjen Pol Musyafak mengingatkan para Polwan, agar semakin baik dalam memberikan pelayanan terhadap masyarakat.
“Ke depan sinergi antara masyarakat dan Polwan semoga semakin baik,” kata Musyafak.
“Semoga semakin banyak Polwan yang menjadi pemimpin di lingkungan Polda Kalbar ini,” harapnya.
Peringtatan HUT Polwan ini juga memperkenalkan Polwan termuda di jajaran Polda Kalbar, Bripda Jessica Lopianty yang masih berusia 19 tahun. “Bangga sekali, karena bisa bergabung di jajaran Polwan di usia muda ini,” kata lulusan SPN Polda Metro Jaya tersebut. (*)
Marselina Evy, Pontianak