eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dari hasil pendataan yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Pontianak, terdapat 61 rumah yang rusak akibat hujan lebat yang disertai angin kencang. Kepala BPBD Kota Pontianak Aswin Taufik mengatakan, kerusakan terbanyak terjadi di wilayah Pontianak Barat. “Terparah di Kecamatan Pontianak Barat,” katanya kepada Rakyat Kalbar, Rabu (31/8) malam.
Aswin mengharapkan agar warga dapat mengantisipasi kejadian puting beliung ke depan. Sebagai langkah persiapan dia meminta agar membuat struktur rumah atau bangunan yang memenuhi syarat teknis, memperkuat bagian-bagian rumah yang mudah diterbangkan angin seperti atap.
“Untuk para nelayan supaya menambatkan atau mengikat kuat kapal-kapalnya. Membuat rencana komunikasi darurat dan rencana penyelamatan diri apabila angin puting beliung terjadi,” imbaunya.
Aswin juga berpesan apabila puting beliung terjadi, saat warga berada di dalam rumah, hendaknya mengunci rapat semua pintu dan jendela, dan jangan mendekatinya. Kemudian berlindunglah ke ruang bawah atau di tengah ruangan.
“Apabila sedang berkendaraan, berhenti dan segera berlindung di dalam ruangan terdekat. Namun apabila sedang di luar dan tidak ada tempat berlindung segera berlutut dan lindungi kepala dengan tangan, hindari dari reruntuhan bangunan, seperti tiang listrik, papan reklame, dan jangan berlindung dibawah jembatan, lebih baik cari dataran rendah yang luas,” paparnya.
Terkait dengan musibah yang terjadi, dari BPBD Kota Pontianak sendiri akan menyerahkan bantuan berupa seng. “Besok (diserahkan,red), dibantu seng sesuai kerusakan,” ungkap Aswin.
Terpisah, Anggota DPRD Kota Pontianak Rino Pandrya SH meminta kepada pemerintah mempercepat dalam memberikan bantuan. “Kita apresiasi pemerintah yang begitu cepat dan langsung turun ke lapangan melakukan pendataan terhadap rumah warga yang terkena musibah,” ujarnya, Rabu (31/8).
Menurut legislator daerah pemilihan (Dapil) Pontianak Barat ini, setelah dilakukan pendataan terhadap korban rumah rusak pemerintah dapat mempercepat memberikan bantuan. “Kita minta dipercepat saja. Karena kasihan jika rumah korban puting beliung yang rusak parah itu,” pinta anggota dewan pengganti Candi itu.
Dikatakannya, dengan memberikan bantuan kepada warga yang rumahnya rusak akan meringankan beban korban. “Warga yang rumahnya rusak, tentu sangat berharap bantuan itu,” lugasnya. Lanjut Rino, dirinya turut prihatin atas kejadian yang menimpa warga, terlebih ada rumah yang tak beratap lagi setelah dihantam puting beliung.
Laporan: Fikri Akbar, Achmad Mundzirin
Editor: Arman Hairiadi