Menteri Agama Dijadwalkan Buka Kompetisi Sains Madrasah Nasional

KOMPETISI SAINS. Kepala Kanwil Kemenag Kalbar, Syahrul Yadi memberikan keterangan Pers di Asrama Haji Kalbar, Jumat (19/8). Syahrul menyampaikan mengenai Penyelenggaraan Kompetisi Sains Madrasah tingkat Nasional, yang akan berlangsung pada tanggal 23-27 Agustus 2016 di Pontianak. FIKRI AKBAR

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Untuk kali pertama, Provinsi Kalbar ditunjuk sebagai tuan rumah penyelenggaraan Kompetisi Sains Madrasah tingkat Nasional. Rencananya berlangsung pada tanggal 23-27 Agustus 2016.

Kepala Kantor Wilayah Kementerian Agama (Kemenag) Kalbar, H. Syahrul Yadi, menyampaikan bahwa kegiatan ini akan diikuti Madrasah Ibtidaiyah, Tsanawiyah, dan Aliyah se-Indonesia. “Akan ada 1.200 peserta. Kegiatan ini sebagai ajang uji nyali bagi pelajar madrasah dalam mengejar prestasi dengan cara santun,” tuturnya, dalam keterangan pers di Ruang VIP Asrama Haji Pontianak, Jumat (19/8).

Kegiatan yang akan dipusatkan di Pontianak Convention Center (PCC) ini akan dibuka secara resmi oleh Menteri Agama RI Lukman Hakim Saifuddin. Dihadiri pula Kepala-kepala Kantor Wilayah Kemenag se-Indonesia.

Mengingat kegiatan ini perdana di Kalbar, Syahrul meminta semua pihak untuk turut serta menyukseskannya. Kesuksesan acara ini cukup menentukan bagi Kalbar sendiri untuk ditunjuk kembali menjadi tuan rumah pada penyelenggaraan event tingkat nasional berikutnya.

“Jika sukses, kemungkinan ada juga event-event besar lainnya. Ini merupakan kontribusi bagi negara dalam konteks sains. Kita berharap, selain sukses dalam penyelenggaraan, juga sukses dalam prestasi. Kami mohon dukungan pada event bergengsi ini,” pintanya.

Sejumlah cabang yang dilombakan diantaranya Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) untuk tingkat Madrasah Ibtidayah. Kemudian, untuk tingkat Tsanawiyah, Aliyah, dan MAN Cendikia, cabang lombanya Matematika, Fisika, dan Biologi.

“Pembukaan di PCC, sedangkan semua cabang lomba dipusatkan di Hotel Kapuas Palace,” terang Syahrul.

Menurut dia, ajang ini menunjukkan jika pengetahuan sekolah yang di bawah Kemenag tidak hanya soal agama. Tapi juga sains. Karena itu, ajang ini merupakan kontribusi Kemenag dalam dunia sains dan teknologi.

“Selama ini yang terlihat hanya soal agama, tapi sains dan teknologi juga penting. Makanya acara ini diselenggarakan,” tukasnya.

Sebagai tuan rumah, Syahrul menekankan, tidak ingin Kalbar berhasil menyelenggarakan saja. Dia berharap, sebagai peserta, Kalbar menjuarai setiap cabang yang diperlombakan. Menurutnya, hal itu bisa saja dicapai mengingat tahap seleksi peserta sudah dilakukan. “Kami tetap menginginkan yang terbaik. Dan saat ini peserta dari Kalbar sedang mengikuti training center untuk persiapan kompetisi,” ungkapnya.

Hanya saja, ia tetap mengingatkan, ajang inipun momen silaturahmi. Semua perwakilan provinsi hadir. Karena itu, Syahrul mengimbau peserta yang berkompetisi mengedepankan sportivitas.

Bicara soal terpilihnya Kalimantan Barat sebagai tuan rumah, karena Kemenag RI melihat kondisi provinsi yang kondusif. Ada dua daerah di Kalbar yang dianggap sebagai wilayah kondusif dari 58 kota se-Indonesia, yakni Kota Singkawang dan Pontianak. Kemudian, Kalbar dianggap sebagai daerah yang representatif karena berbatasan langsung dengan negara lain.
“Lalu, event serupa juga belum pernah dilaksanakan di provinsi ini. Selain lomba sains, kegiatan lain yang diikutsertakan yakni expo lokal Kalbar yang diikuti semua kabupaten/kota untuk memperkenalkan karya-karya terbaiknya,” pungkas Syahrul.

Laporan: Fikri Akbar dan Isfiansyah

Editor: Mohamad iQbaL