eQuator.co.id – Rumah permanen di Gang Wonorejo, Jalan Pak Benceng, Kota Pontianak dipenuhi para pelayat yang hendak mengantarkan jenazah Affandi ke tempat peristirahatan terakhir, Senin (15/8). Direktur Utama Perusahaan Daerah Air Minum (Dirut PDAM) Tirta Khatulistiwa Kota Pontianak itu tutup usia di Rumah Sakit Mitra Medika Pontianak, Minggu (14/8) pukul 19.40. Affandi sepekan dirawat karena kaker kulit yang dideritanya.
Pria kelahiran Jombang, 23 November 1975 tersebut meninggalkan seorang istri bernama Yenni Roosniartini dan dua putri, Auliya Nuruljannah dan Alfiyyah Misbahhussaniyyah.
Diantara para pelayat, tampak Walikota Pontianak, H. Sutarmidji, SH, M.Hum dan Wakil Walikota, Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT. Kedua pemimpin Kota Pontianak ini menyampaikan belasungkawa kepada keluarga almarhum.
“Atas nama Pemerintah Kota Pontianak, kami turut berduka cita yang sedalam-dalamnya dan mohon maaf seandainya ada hal yang tidak berkenan, semasa hidup almarhum. Kita semua sudah mengikhlaskan almarhum, semoga mendapat tempat yang sangat layak di sisi Allah SWT, sesuai dengan amal ibadahnya,” ucap Walikota Sutarmidji saat memberikan sambutan, sebelum melepas keberangkatan jenazah untuk dikebumikan, kemarin.
Di mata Walikota, Affandi dikenal sebagai sosok yang paling sabar. Sementara Sutarmidji mengakui, dirinya termasuk orang yang suka marah. Tak jarang ketika dirinya marah, almarhum justru menanggapinya dengan tersenyum.
Minggu (14/8) pukul 11.00, Walikota Sutarmidji menyempatkan diri menjenguk almarhum di rumah sakit.
“Saat saya jenguk, almarhum kelihatan menahan rasa sakit. Tetapi saya lihat beliau masih bisa tersenyum,” kenangnya.
Di bawah kepemimpinan Affandi, PDAM Tirta Khatulistiwa mengalami banyak kemajuan. Dari yang sebelumnya mengalami kerugian senilai Rp1,2 miliar, sekarang meraup keuntungan lebih dari Rp25 miliar. Ini merupakan salah satu wujud keberhasilan kepemimpinan almarhum semasa hidupnya.
“Pemkot sangat kehilangan dan sulit mencari sosok pimpinan perusahaan daerah seperti PDAM ini. Perlu sosok seperti Affandi. Mudah-mudahan kita bisa temukan, sehingga hasil kerja beliau selama ini untuk membenahi PDAM itu bisa terus berlanjut,” harap Sutarmidji.
Laporan: Isfiansyah
Editor: Hamka Saptono