eQuator.co.id – Pontianak-RK. Drs. H. Abang Tambul Husin resmi menjabat Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Gerindra Kalbar, setelah ditunjuk Ketua Umum Prabowo Subianto di Hambalang, Bogor, Jawa Barat, Jumat (29/7) lalu.
“Ada keinginan dari pusat, memperkuat barisan Partai Gerindra. Makanya diadakan reorganisasi,” ucap Tambul Husin dijumpai awak media di kediamannya, Minggu (31/7) malam.
Menurut Tambul, reorganisasi tidak hanya dilakukan di kepengurusan Kalbar, tapi sejumlah pengurus provinsi di nusantara juga demikian. “Ada 10 provinsi lain di reorganisasi,” jelasnya.
Mantan Bupati Kapuas Hulu itu diamanahkan menakhodai Partai Gerindra Kalbar bersama Lukas Pasalima sebagai sekretaris dan Ir. H. Edi Rusdi Kamtono, MT (Wakil Wali Kota Pontianak) sebagai bendahara. “SK-nya sudah ada. Berlaku dari 2016 hingga 2021,” ucapnya.
Kepada wartawan, Tambul mengaku siap bekerja, sepanjang diminta membantu memajukan partai. “Kita cinta perjuangan dan saya siap bekerja. Masalah ada kekurangan atau tidak, tidak masalah bagi saya,” ujarnya.
Tambul menyampaikan, reorganisasi diadakan sesuai dengan rencana program kerja DPP Partai Gerindra. “Yakni bagaimana mempersiapkan partai ini lebih mantap, untuk menghadapi tantangan-tantangan ke depan,” serunya.
Ia menyatakan, kepengurusan lama akan diakomodir. Bukan hanya pengurus kemarin, yang sebelumnya juga demikian. “Karena visi misi pengurus kemarin, yang sebelumnya dan sekarang ini sama-sama ingin membesarkan partai,” tegasnya.
Tambul menegaskan, pengurus baru Gerindra Kalbar tidak ada konflik. Malah sebelum terpilih menjadi ketua, dia sempat minta restu dengan Chandra Djamaludin (eks Ketua Gerindra).
“Saya sempat bilang kepada Chandra begini, bahwa saya tidak biasa duduk di atas bangkai kawan. Kalau kamu merestui saya maju, saya akan terus maju,” ucap Tambul.
Mantan calon Gubernur Kalbar itu membuktikan perkataannya dengan menunjuk Chandra sebagai unsur pimpinan partai. “Ketua yang lama menjadi salah satu wakil ketua saat ini,” ungkap Tambul.
Laporan: Deska Irnansyafara
Editor: Hamka Saptono
