eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Anomali terhadap keberadaan lampu merah yang sudah bertahun-tahun tak menyala terjadi di simpang Desa Kapur serta di simpang Jalan Adi Sucipto, Kecamatan Sungai Raya, Kabupaten Kubu Raya, Provinsi Kalbar.
Ironisnya, sampai detik ini kondisi kedua lampu merah tersebut belum ada perhatian serius dari pemerintah.
Anggota DPRD Kabupaten Kubu Raya, Yoga Irawan geram dengan instansi terkait yang terkesan membiarkan keberadaan lampu merah tersebut tak menyala. “Ini terus membuat arus lalu lintas semraut. Bahkan pengendara banyak yang ingin mendahului,” tegas Yoga Irawan, Minggu (25/7) siang.
Oleh karena itu, Yoga mengharapkan, Pemerintah Provinsi Kalbar maupun Pemerintah Kabupaten Kubu Raya supaya segera menangani perbaikan terhadap kondisi lampu merah yang sudah bertahun-tahun tak menyala tersebut.
“Sebaiknya segera diperbaiki, karena sudah banyak orang yang berkelahi lantaran bersenggolan. Kalau lampunya hidup tentunya tidak akan ada orang yang saling mendahului. Ini kami minta sebelum terjadi korban yang berikutnya,” harap Yoga yang kerap melewati persimpangan jalan tersebut.
Keberadaan dua traffic lights yang tidak menyala itu, sambung Yoga, yakni di simpang Desa Kapur serta di simpang Jalan Adi Sucipto menuju Makodam XII/Tanjungpura, yang beberapa waktu lalu sempat memakan korban ketika melintas dan menewaskan seorang pengendara hingga kepalanya pecah.
“Itu tandanya kekurangan pedulian pemerintah terhadap traffic lights tersebut. Sebenarnya pihak Dishub Kubu Raya seharusnya terus berkoordinasi dengan Provinsi Kalbar jika hal tersebut bukan ranahnya. Jangan saling menunggu,” lugasnya.
Secara terpisah, salah seorang tokoh pemuda Sungai Ambawang, Edy menambahkan, pemerintah harus memperhatikan kondisi traffic lights tersebut agar pengendara merasa aman dan nyaman ketika melintasi lokasi tersebut. “Ini sudah satu tahun lebih traffic lights tidak nyala,” keluhnya.
Reporter: Syamsul Arifin
Redaktur: Andry Soe