eQuator.co.id – Pontianak-RK. Padatnya permukiman dengan berbagai aktivitasnya, menjadikan Kota Pontianak tampak sempit. Ini diperparah terjadinya pencemaran lingkungan udara sehingga harus diimbangi oksigen yang dibutuhkan manusia.
Menyikapi hal itu, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono mengajak seluruh elemen masyarakat untuk peduli terhadap lingkungan. Salah satunya menggalakan penanaman pohon.
“Di kota sekarang lama-kelamaan menjadi sempit untuk berekreasi bersama keluarga, maka kita wacanakan merata pembangunan taman dan ruang terbuka hijau itu se Kota Pontianak,” ujarnya, saat mengkampanyekan tanam pohon ciptakan tuang terbuka hijau di Kecamatan Pontianak Utara, Minggu (24/7).
Menurut Edi, dengan adanya taman bisa menjadi tempat berkumpul bersama keluarga sebagai pengganti rekreasi keluarga.
“Kita terus membuat ruang terbuka hijau, taman dan sebagainya dan itu bisa digunakan masyarakat Kota Pontianak,” lugasnya.
Mantan Kepala Dinas Pekrjaan Umum (PU) Kota Pontianak ini menjelaskan, pemerintah tengah gencar melakukan penanaman pohon di sejumlah lokasi. Di enam kecamatan se Kota Pontianak ditargetkan merata ada ruang terbuka hijau. Sehingga ‘Bumi Khatulistiwa’ menjadi kota yang nyaman.
“Harus sebanyak-banyaknya menanam pohon, agar lingkungan kita menjadi bersih dan segar, karena pohon menghasilkan oksigen yang dibutuhkan manusia,” imbaunya.
Namun Edi tidak mempungkiri bahwa tingkat kepedulian masyarakat dinilai masih kurang. Banyak dari mereka yang masih mengabaikan lingkungan sekitar.
“Buanglah sampah pada tempatnya, menanam pohon sebanyak-banyaknya di lingkungan rumah serta menjaga drainase di lingkungan masing-masing, itu penting dan harus dilakukan sebagai pola hidup bersih,” pesan Edi. (agn)