eQuator.co.id – Pontianak-RK. Pembangunan jembatan paralel Landak dipastikan akan teralisasi pada 2017. Saat ini, DPRD Kota Pontianak tengah serius menggodok anggaran tersebut guna percepatan pembangunannya.
“Tahun ini mulai dianggarkan, Insha Allah tahun depan sudah bisa dimulai pembangunannya,” ujar Satarudin SH, Ketua DPRD Kota Pontianak, Minggu (17/7).
Selain mempercepat pembangunan, menurut politikus PDIP yang akrab disapa Satar ini, pembangunan jembatan gandeng atau jembatan parelel Landak tersebut merupakan keharusan. Di samping usianya sudah tua, lokasi ini kerapkali terjadi kemacetan parah. Pasalnya, jembatan Landak satu-satunya penghubung jalur darat antarkecamatan.
“Kalau memang memungkinkan secepatnya jembatan Landak bisa dilakukan pembangunan,” pungkasnya.
Memandang sama pentingnya, jembatan Kapuas 1 perlu juga dibangun jembatan paralel.
“Hanya saja, kita masih melihat besaran anggaran yang diperlukan jika memang direalisasikan,” ucap Satar.
Satar meminta adanya koordinasi yang intens dalam mengatasi kemacetan di jembatan Kapuas dan Landak. Terutama di waktu-waktu sibuk aktivitas masyarakat seperti pagi dan sore hari.
“Seperti Dishub dan Kepolisian kita harapkan dapat memantau dua lokasi ini agar kemacetan bisa teruraikan,” imbuhnya.
Selain itu, Satar mengingatkan pengguna jalan agar tertib berlalu lintas. Salah satunya tidak berhenti di pinggir jalan, sehingga menyebabkan kemacetan di dua lokasi jembatan tersebut.
“Sudahlah macet, ditambah lagi kalau ada yang berhenti di bawah jembatan, ya semakin parah. Tapi kalau kiranya mogok atau masalah teknis lainnya, mau diapakan lagi,” katanya.
Satar mendukung upaya Pemkot mengatasi kemacetan dengan memberlakukan waktu operasional kendaraan besar dan berat. Pasalnya, kendaraan besar dan berat dinilai menjadi salah satu penyumbang kemacetan di jalan raya. (agn)