eQuator.co.id – Bengkayang-RK. Aris Tomas alias Imas terkapar bersimbah darah di depan Warung Bakmie Jalan Basuki Rachmad, Kelurahan Bumi Emas, Kota Bengkayang, Kamis (7/7).
Pria 43 tahun itu sudah tidak bernyawa dengan luka tusuk di dadanya. Imas tertelungkup di samping kendaraan roda dua miliknya, setelah ditusuk istrinya, Dewi Anfoni alias Atir. Belum diketahui secara pasti motif wanita 37 tahun itu membunuh suaminya. Dugaan sementara kasus Kekerasan Dalam Rumah Tangga (KDRT) itu dipicu karena masalah keluarga.
“Setelah mendapat laporan warga, beberapa anggota polisi meluncur di tempat kejadian perkara (TKP). Setelah dilakukan penyelidikan, diketahui pelaku penusukan adalah istrinya sendiri yaitu Dewi Anfoni alias Atir,” kata AKBP Bambang Irawan, SIK, Kapolres Bengkayang.
Hari itu juga Atir diringkus. Polisi juga mengamankan pisau dapur yang digunakannya untuk menghabisi nyawa suaminya. Atir ditahan di Mapolres Bengkayang.
Menurut keterangan saksi di TKP yang namanya enggan dikorankan, Kamis, sekitar pukul 09.50 melihat Imas dan istrinya berboncengan sepeda motor. Kemudian berhenti di depan warung bakmie tak jauh dari Bank Danamon dan BRI.
Atir turun dari sepeda motor langsung masuk ke warung bakmie. Selang beberapa menit kemudian dia keluar dari warung menghampiri suaminya. Setelah itu Imas yang masih duduk di sepeda motor yang diparkirnya langsung jatuh dengan posisi terlungkup berlumuran darah dan sudah tak bernyawa.
“Melihat kejadian tersebut, masyarakat kaget dan langsung menghubungi aparat kepolisian terdekat. Anggota kepolisian tiba di TKP sekitar Pukul 10.15,” kata saksi mata.
Polisi langsung mengamankan lokasi kejadian. Jasad Imas dibawa ke RSUD Bengkayang untuk dilakukan otopsi. Sedangkan istrinya langsung digelandang ke Mapolres Bengkayang. (kur)
