Siap Amankan Tempat Ibadah

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Sintang-RK. Kapolres Sintang, AKBP Suharjimantoro menjelaskan, Operasi Ramadania berarti selamat dan damai. Operasi Ramadhaniah dilaksanakan hingga 15 Juli atau H+8 lebaran. Dalam operasi tersebut petugas tidak hanya mengamankan arus lalu lintas, tapi juga mengamankan tempat-tempat ibadah di seluruh wilayah.
“Kami akan mengamankan kegiatan ibadah selama Ramadan, termasuk perayaan malam takbiran, salat Idul Fitri, serta mengamankan tempat-tempat wisata,” kata Kapolres, belum lama ini.

Kapolres mengungkapkan, tujuan operasi tersebut untuk mewujudkan keselamatan masyarakat agar terhindar dari kejahatan di jalan, tempat ibadah, dan taman wisata. Pihaknya akan berkoordinasi dengan seluruh petugas keamanan wilayah agar bisa menjaga rumah-rumah yang ditinggal pemudik.

“Sebagai langkah preventif kami akan membangun semangat siskamling. Kami berharap pada seluruh instansi pemerintah dan swasta untuk membantu program mudik bersama,” ujarnya.

Kapolres  berharap, angka kejahatan dan kecelakaan selama Ramadan dan Idul Fitri bisa berkurang dari tahun sebelumnya.

Kemudian, pada peryaan idul fitri 2016 ini, kata Kapolres, masyarakat tentunya banyak melakukan aktivitas mudik ke kampung halaman. Karena itu, masyarakat yang melakukan mudik diimbau untuk waspada saat meninggalkan kediamannya, karena tingkat kejahatan seperti pembongkaran rumah kosong saat ditinggal pemilik diyakini bakal terjadi.

“Mudik menjadi kesempatan pelaku kejahatan melakukan aksinya. Terutama pelaku spesialis rumah kosong yang mengincar rumah warga dalam keadaan kosong yang ditinggal pemiliknya mudik,” kata dia.

Untuk menekan tindakan pencurian rumah kosong yang ditinggal mudik pemiliknya, Kapolres mengimbau seluruh masyarakat yang akan melaksanakan mudik untuk waspada dan memeriksa kondisi rumah saat akan ditinggalkan.

Selain itu, menurut Kapolres, hal penting yang harus diperhatikan ketika mudik, mengecek kondisi listrik, kompor dan alat elektronik lainnya. Karena tidak menutup kemungkinan, semua itu bisa memicu terjadinya kebakaran.

“Jika perlu titipkan rumah kepada tetangga sekitar, untuk menghindari kemungkinan buruk terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan,” ujarnya.

Ditambahkan, kepolisian akan terus meningkatkan patroli ke beberapa wilayah, terutama wilayah yang berpotensi terjadinya tidak kejahatan.  (Adx)