Isi Liburan dengan Menyulang Kelengkang

PENGARAHAN. Ketua Dekranasda Sanggau, Ny Arita memberikan pengarahan kepada para peserta Pelatihan Sulam Kelengkang di Kampung Santana, Kabupaten Sanggau, Kamis (30/6). Darmansyah Dalimunthe-RK

eQuator.co.id – Sanggau-RK. Kebanyakan pelajar menghabiskan liburan sekolah dengan bermalasan-malasan, nge-game, kongkow di kafe-kafe atau rekreasi. Tetapi berbeda dengan sepuluh pelajar di Kabupaten Sanggau. Mereka lebih memilih untuk mengikuti latihan Sulam Kelengkang, hias tekstil warisan masyarakat Melayu.

“Pelatihannya sejak 25 hingga 30 Juni 2016 di Gedung Dekranasda dan Taman Sentana Sanggau,” ungkap Ny Arita, Ketua Dekranasda Sanggau kepada Rakyat Kalbar, Jumat (1/7).

Arita berharap, setelah mengikuti pelatihan Sulam Kelengkang ini, para peserta semakin tekun dan giat mendalami, dan melantih diri di rumah masing-masing. “Agar apa yang telah didapat selama pelatihan tidak hilang begitu saja,” jelasnya.

Dia mengatakan, selama mengikuti pelatihan, mungkin waktunya terbatas. Namun, bila diteruskan di rumah masing-masing, tentunya kapan dilakukan kapan saja, walaupun hanya sebentar.

Arita juga mengajak para peserta menularkan keahliannya menyulam Kelengkang tersebut ke rekan-rekannya. “Ajak teman-teman yang mungkin mempunyai minat dan bakat dalam Sulam Kelengkang,” ujarnya.

Berikan kepada mereka, tambah dia, pemahaman tentang bagaimana mencintai dan melestarikan seni budaya daerah. “Ke depan kita akan mengadakan pelatihan seperti ini lagi, mudah-mudahan pesertanya lebih banyak lagi,” harap Arita.

Sementara itu, Pelatih Menyulam Kelengkang, Sunaryo mengungkapkan, kegiatan menyulam ini sudah sulit dicari. “Makanya kami menghimpun para pelajar untuk mengikuti pelatihan Sulam Kelengkan. Mudah-mudahan ada tindaklanjutnya,” harapnya.

Dia mengatakan, selama pelatihan Sulam Kelengkang ini, para pelajar menjalani dengan baik, walaupun cukup lambat. “Kami dan seluruh perajin kelengkang siap melestarikannya ke para generasi muda ini,” papar Sunaryo.

Salah satu pelajar yang menjadi peserta Latihan Sulam Kelengkang, Deri mengaku kewalahan mengikuti latihan. Tetapi susah hanya di awalnya. “Setelah dijalankan, makin asik,” ujarnya.

Deri mengharapkan, alat dan bahan untuk Kelengkang mudah didapat. Lantara saat ini, benangnya saja sudah didapat. “Mudah-mudahan Dekreanasda bisa menyediakannya,” tuturnya.

Laporan: Darmansyah Dalimunthe

Editor: Mordiadi