eQuator.co.id – Nanga Pinoh-RK. Dibantu masyarakat, jajaran Polsek Nanga Pinoh akhirnya bisa memecahkan kasus pencurian dengan pemberatan (Curat) di Emaus Nanga Pinoh.
Polisi meringkus Yohanes Doli, 28, warga Dusun Banet, Desa Bina Jaya, Pinoh Selatan, Melawi, Selasa (28/6) pukul 16.30.
Kapolsek Nanga Pinoh, AKP Yoyok Kuswoyo mengatakan, pengungkapan kasus dimulai dari laporan korban, warga Wisma Emaus, Jalan Kota Baru Kilometer 4. Aksi pelaku terekam CCTV di Emaus, meskipun wajahnya tidak terlihat jelas.
“Dari laporan itu, saya memerintahkan Babinkamtibmas Polsek Nanga Pinoh untuk melakukan monitoring. Hingga akhirnya didapatlah informasi dari warga, ada seorang pemuda yang menyimpan barang-barang elektronik yang tidak tahu asal usulnya di sebuah rumah di Dusun Kuala Belian, Nanga Pinoh,” kata Yoyok, Rabu (29/6).
Setelah mendapatkan informasi, Kapolsek Nanga Pinoh bersama Kanit Reskrim turun lansung ke lokasi yang ditunjukkan warga. Rumah tersebut ditempati Yohanes Doli, warga Desa Bina Jaya.
“Di dalam rumah itu ada barang-barang yang hilang di Emaus Nanga Pinoh. Seperti keyboard dan laptop. Namun sayangnya ketika kami ke rumah itu, tersangka sudah kabur ke Bina Jaya menggunakan motor KLX hasil curian pula. Sehingga tidak bisa diringkus saat itu juga,” ucap Yoyok.
Polisi hanya menyita barang bukti. Beberapa petugas menuju Bina Jaya untuk menangkap Doli.
“Teersangka akhirnya berhasil kami ringkus di Desa Bina Jaya. Ketika melihat kami, tersangka mau kabur. Namun berhasil kami tangkap dan dibawa ke Polsek Nanga Pinoh. Saat ini barang bukti bersama tersangka sudah kita amankan di Polsek Nanga Pinoh,” ujar Yoyok.
Polisi menyita barang bukti laptop, proyektor, printer, sepasang speaker aktif, gitar akustik dan keyboard. Di Bina Jaya, polisi menyita sepeda motor KLX Kb 5323 RK, gitar akustik, laptop dan sepasang speaker. “Tersangka dijerat pasal 363, ancamannya tujuh tahun penjara,” tegas Yoyok. (ira)
