eQuator.co.id – PONTIANAK-RK. Kebutuhan masyarakat menjelang Hari Raya Idul Fitri akan meningkat. Kendati demikian, masyarakat diimbau tidak berlaku konsumtif.
“Kepada seluruh masyarakat untuk tidak terlalu konsumtif atau berlebihan dalam memenuhi kebutuhan pokok selama Ramadan dan menjelang lebaran,” kata Wakil Gubernur Kalbar, Christiandy Sanjaya, Selasa (28/6).
Ia mengatakan salah satu pemicu kelangkaan barang-barang kebutuhan pokok di masyarakat akibat tingkat konsumsi yang berlebihan.
“Untuk Ramadan tahun ini, ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat di pasaran cukup tersedia. Jika diperlukan melalui instansi terkait pemerintah akan melakukan operasi pasar dengan harapan dapat membantu masyarakat dalam memperoleh kebutuhannya dalam menjalankan ibadah pada bulan suci Ramadan maupun menghadap Hari Raya Idul Fitri,” terangnya.
Dijelaskan pula oleh Wagub, selama Ramadan disetiap daerah masih dalam kondisi yang aman, damai, dan kondusif. Begitu pula dengan pelaksanaan pembangunan, baik infrastruktur maupun sosial ekonomi di masing-masing daerah telah berjalan dengan baik.
“Kita ingatkan daerah perbatasan, diharapkan agar lebih meningkatkan pengawasan peredaran bahan-bahan yang berbahaya dan tidak layak konsumsi di tengah-tengah masyarakat khusus yang berkaitan dengan makanan yang sudah kedaluarsa ataupun ilegal dari luar,” imbaunya.
Sebagai komitmen bersama Wagub kembali mengimbau kepada seluruh masyarakat untuk bersama-sama memerangi peredaran dan pencegahan penyalahgunaan Narkoba serta penularan HIV/AIDS.
“Orang tua harus lebih cermat dalam mengawasi perkembangan putra putri mereka, khususnya anak di bawah umur, mengingat banyaknya kasus-kasus asusila yang terjadi akhir-akhir ini, agar tidak kambali terjadi,” pesan Christiandy. (fie)