Pasar Murah PKK Kalbar Diserbu Warga Landak

PASAR MURAH. Gubernur Kalbar, Cornelis didampingi Ketua TP PKK Kalbar, Ny. Frederika Cornelis, menyerahkan secara simbolis Sembako kepada salah satu konsumen pasar murah, Senin (27/6) di Kampung Raja Kota Ngabang. Humas for Rakyat Kalbar

LANDAK-RK. Gubernur Kalbar, Drs. Cornelis, MH membuka pasar murah yang digelar Tim Penggerak (TP) PKK Kalbar, Senin (27/6) di Kampung Raja, Kota Ngabang, Kabupaten Landak. Bazar murah ini untuk meringankan masyarakat menyambut Idul Fitri.

“Saya adalah pelayan masyarakat bukan tuan besar, bukan konglomerat, ini hasil kerja pemerintah sebagai pelayan masyarakat dan upaya nyata gotong royong membantu memenuhi kebutuhan masyarakat yang kurang mampu agar tetap bisa merayakan lebaran,” ujar Cornelis.
Orang nomor satu di Kalbar itu mengingatkan agar masyarakat bisa membeli sesuai dengan kebutuhan. Penyelenggaraan bazar agar tertib, jangan sampai terinjak-injak. Walau harus antri, puasanya jangan sampai batal. “Jangan karena hanya beli ini lalu puasanya buka di tengah jalan. Saya ucapkan selamat hari raya Idul Fitri, mohon maaf lahir dan batin. Secara pribadi saya tidak ada salah, tapi dalam menjalankan tugas pemerintahan saya atas nama pribadi, mohon maaf lahir batin,” kata mantan Bupati Landak dua periode ini.

Di tempat sama, Ketua TP PKK Kalbar, Ny. Frederika Cornelis, SPd mengungkapkan, kegiatan ini untuk membantu keluarga yang akan menyambut lebaran. “Kami juga membawa hasil kebun PKK, seperti Melon hanya Rp15.000 per kilogram, tomat Rp5.000 per kilogram. Begitu juga dengan timun, jika di pasar Rp8.000 per kilogram, di sini hanya Rp5.000 per kilogram. Telur di pasar Rp1.600 per butir, di sini kita jual Rp1.200 per butir. Demikian juga bawang dijual hanya Rp20.000 per kilogram,” terangnya.

Kegiatan bhakti sosial ini, kata Frederika untuk mensejahterakan masyarakat, sesuai 10 program pokok PKK. Dirinya berharap dengan pasar murah ini masyarakat bisa berbelanja kebutuhan pokok untuk keperluan lebaran, sehingga dapat merayakannya dengan sukacita. Adapun yang dijual di pasar murah mulai dari beras, gula pasir, telur, tepung terigu, mentega, susu, tepung gula, mie instan, sirup, toples bahan plastik, kacang tanah, minyak goreng, bawang merah, dan lainnya. “Semua dijual di bawah harga pasaran,” ujar Frederika pada kegiatan yang juga dihadiri Anggota DPR RI Dapil Kalbar, dr. Karolin Margret Natasa, Wakil Bupati Landak, Herculanus Heriadi, serta tamu undangan lainnya.

Sementara itu, Karolin Margret Natasa menyambut baik kegiatan pasar murah ini.
Menurutnya, sudah menjadi hukum ekonomi jika permintaan meningkat, maka stok akan berkurang yang diikuti dengan kelangkaan barang dan lonjakan harga. Dengan adanya pasar murah tentu saja warga khususnya mereka yang merayakan Idul Fitri sangat terbantu, misalnya untuk kebutuhan membuat kue atau lainnya. Walaupun stok yang disiapkan juga terbatas. “Kegiatan seperti ini mesti diadakan pemerintah Landak di lokasi lainnya, terutama yang jumlah masyarakat muslimnya banyak dan lokasinya masuk ke pedalaman,” imbaunya.
Politikus PDIP Kalbar ini juga mengingatkan masyarakat agar menanam sayuran yang selalu dibutuhkan untuk memasak, misalnya cabe, kunyit dan lainnya. Untuk memberikan contoh langsung ia pun mempersilahkan warga mengunjungi kebun PKK di sebelah Armed Ngabang. (fie/Humas)