eQuator.co.id – Sabtu pukul 20.00 WIB, pertandingan di Grup E antara Belgia vs Republik Irlandia di Stade de Bordeaux, Bordeaux.
Ini seharusnya menjadi tahun Belgia untuk bersinar, tapi penampilan mereka dalam pertandingan pembukaan melawan Italia pada Senin menunjukkan bahwa bakat individu bukanlah segalanya. Superstar seperti Kevin De Bruyne, Eden Hazard, dan Romelu Lukaku benar-benar digagalkan oleh pertahanan Italia yang sangat terorganisir membuat Belgia bermain seperti kebingunan.
Pertahanan mereka diporak-porandakan, dan harus membayar mahal ketika Leonardo Bonucci dengan bola panjang ketika Thomas Vermaelen dan Toby Alderweireld berbalik melihat Emmanuelle Giaccherini mengontrol bola indah dan Slot melewati Thibaut Courtois dan gol kedua terjadi di masa injury time melalui Graziano Pelle. Italia 2 Belgia 0.
Belgia mungkin memiliki skuat terbaik di Eropa saat ini, tapi tak berkutik melawan Italia. Anak asuh Marc Wilmost tidak bisa memecah pertahanan lawan dan menunjukkan tidak ada organisasi atau disiplin ketika akan menyerang. Hazard cs akan berharap bisa melalui laga lebih mudah melawan Irlandia yang tak punya pertahanan grendel ala Italia.
Kekalahan dari Italia adalah yang ketiga Belgia di 19 pertandingan terakhir dan mereka telah memenangkan tujuh dari sepuluh pertandingan terakhir. Masih ada banyak waktu bagi mereka untuk lolos, dan mereka harus bisa mendapatkan kemenangan melawan Republik Irlandia dan Swedia.
Di sisi lain, Republik Irlandia yang ditukangi Martin O’Neil berhasil menahan 1-1 Swedia di laga perdana, tapi itu tidak mungkin cukup kecuali mereka dapat mengejutkan Belgia atau Italia untuk lolos.
Republik Irlandia mendominasi babak pertama dimana Hoolahan dan Robbie Brady mendatangkan malapetaka pada pertahanan Swedia, tendangan jarak jauh Jeff Hendrick dari 20 yard yang mengenai mistar Andreas Isaksson .
Dan akhirnya unggul lewan pemain veteran Hollahand .Namun, Swedia berbalik di babak kedua setelah Republik Irlandia kelelahan, dimana lewat terobosan dari Olsson , Zlatan Ibrahimovic tendangan byline mengenai Ciaran Clark dan menjebol gawang Randolph.
Head to head kedua negara sudah tidak bertemu sejak tahun 1997 dimana sebelumnya dalam pertemuan dimana Belgia menang dua kali dan selebihnya seri.
Setelah performa buruk lawan Italia, mungkin saatnya Wilmost mengubah komposisi pemain dengan Romelu Lukaku yang bermain buruk bisa digantikan oleh Divock Origi atau Christian Benteke di depan , atau juga gelandang ofensif Dries Mertens dan Yannick Carrasco bisa menjadi starter dalam formasi 4-2-3-1 untuk menemani sang kapten Hazard dalam trio ofensif.
Sementara Irlandia mungkin akan mengubah skema formasi dengan hanya menempatkan satu striker Long yang akan ditopang Hollahand dan Brady dari sayap dengan Hendrick, Whelan dan McCarthy akan bertarung di lapangan tengah melawan Radja Nainggolan cs.
Prediksi laga, Belgia yang sudah belajar dari laga melawan Italia, diprediksikan bisa menang dengan skor dua gol atas Irlandia.
Line Up
Belgia (4-2-3-1): Thibaut Courtois, Laurent Ciman, Jan Vertonghen, Toby Alderweireld, Thomas Vermaelen, Kevin De Bruyne, Eden Hazard, Radja Nainggolan, Axel Witsel, Marouane Fellaini, Romelu Lukaku.
Republik Irlandia (4-3-1-2) : Darren Randolph, John O’Shea, Seamus Coleman, Robert Brady, Ciaran Clark, Gleen Whelan, Jeff Hendrick, James McCarthy, Wesley Hoolahan, Jonathan Walters, Shane Long.