eQuator.co.id – Pontianak-RK. Modus berpura-pura mau berobat ke rumah sakit, seorang warga binaan Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Klas IIA Pontianak bisa ‘tersesat’ di Bank Mandiri, Jalan Diponegoro Pontianak, dan berhasil kabur dari kawalan dokter plus dua sipir yang membawanya pada Rabu (15/6) sekitar pukul 11.00 WIB.
Kaburnya narapidana (Napi) bernama Henny Choeruniesa alias Teteh ini dibenarkan Kepala Lapas klas II A Pontianak, Sukaji BC Ip. Ketika dihubungi, Sukaji mengaku heran kenapa Teteh yang tadinya mau rujuk berobat ke RSUD Soedarso Pontianak bisa sampai ke bank yang jaraknya jauh dari rumah sakit, kemudian melarikan diri.
Ia menjelaskan, Teteh mengidap penyakit stroke. Ia pun harus rutin menjalani pemeriksaan dokter di Lapas maupun di rumah sakit. Siang kemarin, Teteh memang telah dijadwalkan berobat ke RSUD Soedarso.
“Saat itu, Napi tersebut bersama dokter dan dua petugas, menggunakan sepeda motor mau berobat ke Soedarso, tapi saya heran kok malah ke bank,” kesalnya, Kamis (16/6) sore.
Teteh merupakan narapidana kasus penipuan. Dia warga Kp. Sukawening RT 002 RW 004 Desa Padaulun, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung. “Dia narapidana 378 KUHP pindahan dari Rutan Sanggau. Divonis 2 tahun penjara, dengan sisa pidana penjara 1 tahun 3 bulan 20 hari,” papar Sukaji.
Saat kabur pun, lanjut Sukaji, Teteh tak menggunakan seragam warga binaan sebagaina narapidana. Tapi menggunakan baju bebas warna hitam. Setakat ini, pihaknya sudah berupaya mencari dan berkoordinasi dengan kepolisian.
“Bagi masyarakat Kalbar mengetahui keberadaan narapidana ini untuk dapat melaporkannya ke aparat kepolisian dan petugas berwenang terdekat,” pintanya.
Laporan: Ocsya Ade CP
Editor: Mohamad iQbaL
