Histeris, Lihat Suami Tewas Tergantung di Kamar Mandi

TERGELETAK. Jasad Lim A Hok tergeletak di kamar mandi rumahnya, Jalan Veteran, Pontianak Selatan, Sabtu (11/6). ACHMAD MUNDZIRIN

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Teriakan histeris seorang wanita terdengar dari salah satu rumah di RT.003/RW.023 Jalan Veteran, Pontianak Selatan. Teriakan itu bersumber dari rumah Lim A Hok aliasn Effendi, penjual kopi di pasar mawar, Sabtu (11/6) pukul 03.30.

Warga maupun dan penghuni rumah berhamburan mendatangi lokasi sumber teriakan. Ternyata yang berteriak adalah istri Lim A Hok. Sang Istri terkejut melihat suaminya tewas dalam keadaan tergantung di kamar mandi.

Awalnya wanita ini mencari suaminya yang tak masuk ke kamar lagi, setelah pergi ke kamar mandi. Akhirnya dirinya pun mengecek dan membuka pintu kamar mandi. Melihat kondisi sang suami sudah tak bernyawa, wanita itu berteriak dan minta tolong kepada adiknya.

Karena dalam keadaan panik, Lim A Hok yang tergantung tak bernyawa itu langsung diturunkan oleh sang istri. Wanita itu memotong tali yang digunakan korban untuk gantung diri.

“Jasad korban ini diturunkan istrinya. Dalam menurunkan jasad korban, istrinya tidak sendiri melainkan bersama adiknya,” ungkap AKP Ridho Hidayat, Kapolsekta Pontianak Selatan, kemarin.

Polisi mendapatkan informasi dari kedua anak Lim A Hok, “Anak korban sebelumnya berada di Jakarta, kemudian ditelepon ibunya tentang kematian ayahnya. Mereka langsung pulang ke Pontianak dan memberitahukan kejadian ini kepada kita,” ujar Ridho.

Berdasarkan keterangan dari pihak keluarga, kata AKP Ridho, diduga kuat aksi bunuh diri yang dilakukan Lim A Hok, dikarenakan stress berat. Korban sering marah-marah dan sering minum arak.

“Setelah kita lakukan identifikasi, mayat korban langsung dibawa ke RS. Bhayangkara untuk divisum,” jelas AKP Ridho. Setelah itu mayat Lim A Hok diserahkan kepada pihak keluarga untuk disemayamkan di rumah duka. (zrn)