eQuator.co.id – Pontianak-RK. Gerah dengan banyaknya laporan masyarakat dengan aktivitas Lembaga Forum Realita yang kerap minta sumbangan, Wali Kota Pontianak, H Sutarmidji SH MHum angkat bicara. Tak mau warga resah, ia pun menegaskan lembaga itu tidak boleh lagi melakukan kegiatan tersebut dalam bentuk apapun.
“Saya minta mereka segera hentikan kegiatan pengumpulan dana sumbangan dalam bentuk apapun. Masyarakat harus melaporkan seandainya ada dari forum ini meminta sumbangan, laporkan kepada Pemerintah Kota Pontianak atau kepolisian supaya kita bisa melakukan tindakan kepada mereka,” terangnya saat ditemui, Jumat (10/6) di kediaman dinasnya.
Diakui Midji, sebelumya memang merekomendasikan lembaga forum itu untuk penggalangan sumbangan. Namun setelah berjalan, polanya sama sekali diluar kedali. Mereka seharusnya minta sumbangan secara sukarela. Tetapi yang dilakukan Lembaga Forum Realita dengan cara setengah memaksa serta memberikan penjelasan kepada masyarakat seakan-akan kegiatan ini berkaitan dengan Pemkot Pontianak.
“Pemkot tidak ada kaitannya dengan lembaga ini, rekomendasi yang diberikan itu karena mereka mengaku bergerak di bidang pendidikan untuk masyarakat tidak mampu,” sesal Midji.
Orang nomor satu di Pemkot ini pun meminta masyarakat untuk mencekal Lembaga Forum Realita ini bila minta sumbangan mengatasnamakan dirinya.
“Cara-cara ini jelas salah. Saya minta masyarakat, jangan pernah mau memberikan apapun kepada Lembaga Forum Realita karena ini tidak benar. Cara kerjanya tidak benar, tidak transparan dan menyimpang dari surat yang diajukan kepada Pemkot Pontianak,” Kesalnya.
Ia pun menegaskan, terhitung tanggal 10 Juni 2016, rekomendasi dari Pemkot Pontianak yang diberikan kepada Lembaga Forum Realita dicabut. Dengan demikian, rekomendasi dari Pemkot yang dikantongi lembaga itu sudah tidak berlaku lagi.
“Apabila masih terus melakukan kegiatan pengumpulan sumbangan, maka kita anggap sebagai kegiatan ilegal dan kita akan mengambil tindakan hukum. Ini tidak main-main karena sudah menimbulkan keresahan dalam masyarakat,” demikian Midji.
Laporan: Gusnadi
Editor: Arman Hariadi