Pontianak Dinobatkan Lima Besar Kota Islami

Midji: Heterogen, Tapi Toleransi Tinggi

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Maarif Institute merilis Indeks Kota Islami (IKI) di Indonesia. Ternyata Pontianak dinobatkan masuk lima besar berdasarkan penelitiannya di 29 kota dari total 93 kota di Indonesia

Menanggapi hasil ini, Wali Kota Pontianak, H. Sutarmidji SH MHum mengaku tidak menyangka kota yang dipimpinnya masuk lima besar IKI. Padahal menurutnya, kegiatan keagamaan di Kota Pontianak mengalir begitu saja sesuai kebutuhan. Hanya saja memang diakuinya, ada pula yang sudah dijadwalkan.

Menurut Midji, Pontianak kota heterogen. Sehingga aktivitas keagamaan dan budaya cukup bayak. Tapi Pontianak mampu menjadi kota Islami. “Sebab keempat kota yang peringkatnya di atas Pontianak, rata-rata masyarakatnya cenderung homogen,” ujarnya, Minggu (5/6) di hadapan jamaah Salat Tarawih di Masjid Mujahidin Pontianak.

Berdasarkan penilaian Maarif Institute di 29 kota se Indonesia, peringkat pertama ditempati Yogyakarta, disusul Bandung, Denpasar dan Bengkulu. “Islami dalam artian semakin meningkatnya keinginan masyarakat dalam menjalankan ajaran agama terutama pemeluk agama Islam. Kita Islam di Pontianak sangat toleran dan menghormati pemeluk agama lainnya. Artinya, Konstitusi Madinah itu betul-betul terimplementasi dengan baik di sini,” ungkapnya.

Menurutnya, Konstitusi Madinah disusun Nabi Muhammad SAW pada 622 Masehi memuat perjanjian yang mengatur kehidupan antar suku dan pemeluk agama di Madinah supaya hidup rukun. Midji berharap Konstitusi itu diterjemahkan dengan bahasa yang mudah, sehingga dipahami. “Supaya di dalam masyarakat yang heterogen, Konstitusi Madinah mampu menjadi perekat dan membawa kesejahteraan masyarakat Pontianak,” imbuhnya.

Pada kesempatan itu, Midji juga mengajak jamaah meningkatkan amal ibadah dan kualitas ibadah selama Ramadan. Menurutnya, tantangan umat Islam ke depan semakin besar, terutama dalam mengimplementasi ajaran-ajaran agama Islam.

“Sebagai umat Islam, mari kita berupaya untuk betul-betul bisa menjalankan ajaran agama yang dianut dan kualitas ibadah semakin baik,” seru Wali Kota Pontianak dua periode ini.

Laporan: Gusnadi

Editor: Arman Hairiadi