Atasi Air Asin, PDAM Konsultasi ke Pusat

Ilustrasi.NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Perusahaan Daerah Air Minum (PDAM) Tirta Khatulistiwa Pontianak menyadari teriakan konsumen bahwa airnya asin saat musim berganti. Mereka berbenah, konsultasi dengan pemerintah pusat pun dilakukan.

“Ini terjadi hanya pada saat musim kemarau saja. Airnya menjadi asin. Tak berlangsung lama, sifatnya musiman,” ujar Affandi, Direktur PDAM Tirta Khatulistiwa Pontianak, Senin (6/6).

Selama ini, PDAM mengandalkan Sungai Kapuas sebagai sumber air baku. Air yang disalurkan ke masyarakat masih terasa asin disebabkan perubahan musim. Berbagai upaya sudah dilakukan namun belum bisa mengubah keadaan dalam kondisi tertentu tersebut.

“Kami tengah berdiskusi dengan pusat bagaimana strategi atau cara yang paling murah dan efektif untuk mengatasi masaah tersebut,” jelas Affandi.

Lanjut dia, mengolah Sungai Kapuas menjadi sumber air baku sesuai standar PDAM memerlukan dana tidak sedikit. “Dan melibatkan banyak pihak,” tegasnya.

Sebelumnya, Wakil Wali Kota Pontianak Edi Rusdi Kamtono menyatakan PDAM sudah berupaya maksimal menyuplai air ke masyarakat. “Target kita tahun ini, 90 bahkan 100 persen sudah tersalurkan hingga ke pinggir-pinggir kota. Tapi masalahnya, kondisinya masih asin,” tutur Edi.

Laporan: Gusnadi

Editor: Hamka Saptono