Kejar Jambret, Masuk Parit

BERLUMPUR. Warga mengangkat sepeda motor Erwin dari dalam parit depan Rumah Sakit Lanud Supadio, Sungai Raya, Kubu Raya, Sabtu (4/6). NURHIJRIA MAHARANI

eQuator.co.id – Sungai Raya-RK. Mendengar teriakan ibu-ibu yang dijambret di Simpang Sungai Durian, Jalan Adisucipto, Sungai Raya, Kubu Raya, Ewin pun mengejar pelaku.

“Saya ngebut mengejar pelaku jambret itu. Tiba- tiba melintas pengendara sepeda motor yang keluar dari rumah sakit Lanud Supadio. Terjadi tabrakan dan saya masuk ke dalam parit,” ujar Ewin kepada Rakyat Kalbar, Sabtu (4/6) siang.

Seluruh badannya berlumur lumpur. Sedangkan pelaku jambret melenggang membawa tas ibu-ibu yang juga mengendarai sepeda motor.

“Jambret itu mengendarai sepeda motor MX hijau. Yang mengendarai motor menggunakan helm sedangkan yang dibonceng tak pakai helm,” ujar Rudi, warga setempat.

Pengendara yang ditabrak Erwin mengaku sempat melihat jambret. Dia juga melihat Erwin mengejar pelaku. Akibat kecelakaan itu, tangan pria tersebut terkilir.

Antara Erwin dengan pria yang ditabraknya itu sempat cekcok. Polisi datang, masalah dianggap selesai, mendengar alasan mengejar jambret. Sayangnya, saat polisi datang, ibu-ibu korban jambret sudah tidak berada di tempat. Bahkan wanita itu juga belum melapor ke Polsek Sungai Raya.

“Wanita tadi menggunakan tas yang di selempang di tangannya, sehingga ia hanya bisa berteriak saat tasnya dirampas,” ujar warga. (ria)