Brigjen Musyafaak Fokus Perbatasan dan Karhutla

Brigjen Pol Musyafaak dan istrinya ketika menginjakkan kakinya di Kalbar. OCSYA ADE CP

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Lapangan Jananuraga Mapolda Kalbar berbaris para anggota polisi dari pangkat paling rendah hingga perwira, Kamis (2/6). Mereka menunggu kedatangan Kapolda Kalbar Brigjen Pol Musyafaak yang menggantikan Brigjen Pol Arief Sulystianto.

Tampak sebuah panggung kecil tanpa kanopi. Di panggung itu berdiri dua perwira tinggi kepolisian berpangkat Brigjen. Keduanya menjadi objek dari rangkaian acara yang berlangsung hingga pukul 12 siang ini.

Mantan Kapolda Kalbar, Brigjen Arief Sulistyanto menyampaikan ucapan terima kasih kepada seluruh jajaran polisi di Polda Kalbar. Karena telah menjalin kerjasama selama dua tahun dimasa tugasnya di Polda Kalbar. “Saya mohon diri. Saya akan melanjutkan perjalanan kehidupan saya di Mabes Polri,” kata Arief dalam sambutannya.

Arief mengingatkan beberapa tantangan di Kalbar. Hal-hal yang menjadi perhatian khusus, kawasan perbatasan, Narkoba dan lingkungan. Arief berharap Polda Kalbar dapat mencapai prestasi lebih baik dibawah kepemimpinan Kapolda yang baru. “Jika kami telah berjalan tujuh langkah, ke depan haruslah lanjut pada langkah ke delapan,” ujarnya dalam wawancara setelah upacara selesai.

Kapolda Kalbar Brigjen Pol Musyafaak menegaskan, akan melanjutkan kebijakan-kebijakan positif Brigjen Pol Arief Sulistyanto. “Bahkan kami akan berusaha meningkatkannya,” kata Musyafaak dalam sambutannya.

Musyafaak juga menyebutkan, perubahan besar yang terjadi di Polda Kalbar, dari tipe B menjadi tipe A. “Perubahan ini menuntut untuk menambah kapasitas, juga kualitas kita,” ujar pria asli Demak Jawa Tengah ini.

Menurut Musyafaak, hal ini dapat dicapai, bila jajaran Polri melakukan tugas pokok dan fungsinya dengan baik. “Tidak perlu berlebihan, yang terpenting kita bisa mencapai hasil yang maksimal,” tegas lulusan Akademi Polisi tahun 1984 ini.

Pria yang sebelumnya menjabat Kapolda Jambi ini mengaku memiliki concern khusus di Kalbar. “Entikong dan Karhutla, jadi fokus khusus kita ke depan,” katanya usai upacara.

Tanggapan positif menyertai langkah kedua petinggi Polri ini. “Meskipun tidak sempat lama bekerjasama, integritas dan kecerdasan beliau dalam memanage satuan ini sangat menginspirasi saya,” ujar AKBP Iwan Iman, Kapolresta Pontianak sambil tersenyum.“Kami menyambut positif kedatangan Brigjen Musyafaak. Kami akan mendukung sepenuhnya kebijakan-kebijakan yang akan beliau ambil,” kata AKP Badarudin, Direktur Pol Air. (epy)