Peringatan Boelan Boeng Karno, Tingkatkan Daya Saing Generasi Muda

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Rangkaian Hari Ulang Tahun (HUT) ke-43 Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) tahun 2016, salah satunya digelar kegiatan Boelan Boeng Karno. Kegiatan ini diharapkan menjadi ajang penguatan karakter dan jiwa generasi muda agar berdaya guna serta memiliki daya saing di tingkat global.

Anggota Komisi II DPRD Kalbar, Maskendari menyampaikan bahwa tanggungjawab kepemudaan bukan hanya menjadi beban pemerintah semata. “Tapi seluruh masyarakat, kita-kita ini, organisasi-organisasi seperti HIPMI dan lainnya,” katanya disela-sela persiapan event Peringatan Boelan Boeng Karno di Rumah Radakng, Jalan Sultan Syarif Abdurrahman Pontianak.

Pria yang juga menjabat Sekretaris KNPI Kalbar ini memandang, momen Boelan Boeng Karno sangat tepat untuk mendorong peran aktif bersama, terutama pemerintah daerah dalam menumbuh kembangkan jiwa kepemimpinan, kewirausahaan. “Event ini sejalan dengan nawacita Presiden Jokowi. Karena bagaimanapun saat ini terdapat 60 juta pemuda di Indoneaia. Belum lagi kalau kita bicara bonus demografi. Maka dari itu harus kita kelola betul orang muda sehingga produktif. KNPI sebagai laboratoriun kader, bagaimana kami mencetak kader yang sadar betul harus mewadahi kepentingan bangsa dan negara,” ujarnya.

Maskendari tidak mengelak jika saat ini banyak kalangan pemuda yang terlibat hal-hal negatif. Namun rasio tersebut lebih kecil dari jumlah pemuda yang mendatangkan kemanfaatan bagi dirinya, keluarga, dan bangsa ini. “KNPI terus mendukung program program kepemudaan Kemenpora. Selain itu kami juga mendorong agar organisasi-organisasi yang ada di KNPI terua aktif melaksanakan kegiatan kepemudaan,” pungkasnya.

Acara Boelan Boeng Karno akan digelar selama tiga hari, mulai tanggal 1 sampai 3 Juni di Rumah Radakng Jalan Sultan Syarif Abdurrahman. Acara yang dibuka dengan tarian tiga etnis ini akan dihadiri oleh Gubernur Kalbar, Cornelis, perwakilan dari PDIP, beberapa Anggota DPR RI dan tamu lainnya.

Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Dispora) Kalbar, Syawal Bondorekso mengatakan dalam meningkatkan peran kepemudaan, pihaknya mengkolaborasi antara Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (HIPMI) dan Forum Kewirausahaan Pemuda (FKP) binaan Dispora.

“Perintah Presiden dan Kemenpora, setiap tahun kita harus mencetak sekian pengusaha muda. Nah, kolaborasi HIPMI dan FKP ini bagaimana menggaet kaum muda, karena tujuan nawacita ini bagaimana membuat pemuda mandiri,” katanya.

Kemandirian, makud Syawal dalam arti luas. Selain karakter, jiwa kepemimpinan dan lainnya, namun juga sisi kewirausahaannya. Untuk seluruh kegiatan kepemudan, termasuk dalam Boelan Boeng Karno, posisi Dispora hanya sebagai fasilitator, membantu aspek yang sifatnya pada pengembangan kepemudaan.”Saat ini kita maunya semua kabupaten dan kota terbentuk FKP-nya. Saat ini Kota Pontianak, Kabupaten Kubu Raya dan Kabuaten Mempawah, sebentar lagi Kota Singkawang. Kabupaten-kabupaten sudah kita hubungi dan akan kita fasilitasi pembentukannya, pelatihannya, bantuan akses permodalan yang bergulir,” demikian Syawal. (fik/*)