Layanan Data Sumbang Pemasukan 85 Persen

eQuator.co.id – Surabaya-RK. PT Smartfren Telecom Tbk gencar menyasar anak muda Indonesia sebagai bidikan utama. Head of Brand Communication PT Smartfren Telecom Tbk, Derrick Surya menyatakan, pelanggan usia 18–35 tahun masih mendominasi.

“Porsi mereka bisa sampai 70 persen. Selain itu, untuk penggunaan data, mereka termasuk heavy user,” tuturnya saat paparan tentang Generasi 4G di Surabaya akhir pekan lalu.

Rata-rata average revenue per unit (ARPU) mereka mencapai Rp70 ribu sampai Rp75 ribu untuk penggunaan data 4G di smartphone. Jika menggunakan mifi, ARPU mereka mencapai Rp150 ribu per bulan.

Smartfren pun saat ini masih mengandalkan pemasukan dari layanan data 80–85 persen. Sisanya berasal dari SMS dan telepon.

“Memang, secara tidak langsung, merekalah yang membentuk populasi Smartfren. Selain itu, jika loyal terhadap Smartfren, mereka bisa menjadi consumer lifetime bagi kami,” terangnya. Pihaknya juga berusaha memberi performa yang memuaskan agar generasi muda itu bisa menjadi pengguna loyal Smartfren.

Smartfren juga terus melakukan perluasan coverage di sejumlah kota di Indonesia. Per Januari 2016, jaringan 4G LTE Smartfren telah masuk ke 85 kota. Sampai Mei, sudah lebih dari 150 kota yang terlayani. (jpnn)