eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Disperindag) Kalbar bekerjasama dengan Dewan Kerajinan Nasional daerah (Dekranasda) Kalbar menggelar pameran “Produk Kreatif Daerah 2016” dari 27-30 Mei 2016. Kegiatan yang diselenggarakan di Halaman Kantor Disperindag Kalbar ini sudah dilaksanakan selama 10 tahun berturut-turut.
Peserta pemeran yang berjumlah 32 berasal dari Disperindag seluruh kabupaten/kota, Industri Kecil dan Menengah (IKM) maupun Usaha Kecil dan Menengah (UKM) binaan, dan lain-lain. Pameran dibuka setiap hari dari pukul 10.00 hingga 22.00. Pada pameran tersebut ditampilkan kerajinan tangan, kuliner, dan sebagainya.
Sekretaris Disperindag Kalbar, Syarifudin mengatakan pameran ini diselenggarakan oleh Disperindag Kalbar bekerjasama dengan Dekranasda Kalbar. Selama 10 tahun penyelenggaraan evaluasi terus dilakukan. “Sehingga kualitas dari pameran meningkat setiap tahunnya,” katanya, saat pembukaan pameran, Rabu (27/5) sore.
Di tempat sama, Staf Ahli Gubernur Kalbar Bidang Pembangunan, Ida Kartika, menuturkan pameran ini dapat dimanfaatkan sebagai sarana promosi dan sekaligus seleksi produk supaya dapat bersaing di tingkat nasional. Selain produk-produk unggulan kerajinan. “Dalam rangka menyambut bulan suci Ramadan pameran ini juga menyelenggarakan bazar, walaupun bukan bazar murah tetapi tetap di bawah harga pasar. Sehingga membantu masyarakat membeli bahan kebutuhan pokok yang diperlukan dalam menghadapi bulan puasa dan hari raya Idul Fitri,” terangnya.
Oleh karena itu, kata dia pameran ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi kerja bagi para IKM dan UKM dalam mengembangkan usaha yang lebih baik. Kemudian dapat meningkatkan kualitas dan daya saing produk yang dihasilkan. “Untuk itu, mesti lebih sering lakukan promosi bagi produk-produk UKM,” tuturnya.
Ida berharap, masyarakat lebih mencintai dan menggunakan produk dalam negeri. Sedangkan bagi kawula muda, untuk melakukan kegiatan yang lebih positif. “Bagi IKM/UKM senantiasa meningkatkan daya saing produknya sehingga produk yang dihasilkan dapat diterima di masyarakat. Diharapkan anak-anak muda ini juga dapat mengajak muda-mudi di lingkungan kita untuk lebih berkreasi,” imbau Ida.
Sementara itu, Ketua Panitia, Yohanes Rudy menjelaskan tujuan dari pameran Produk Kreatif Daerah 2016 adalah untuk menumbuh kembangkan IKM di Kalbar. “Ada yang sangat spesifik, yaitu komunitas Film Cerita Pendek, jadi anak-anak kreatif, anak-anak muda Pontianak, tergabung dalam Pontianak Creative Association (PCA),” jelasnya kepada Rakyat Kalbar.
Selain mempromosikan produk-produk kreatif, timnya juga akan menilai stand terbaik dari 14 kabupaten/kota. Kemudian juga ada lomba fashion show tenun dan batik, hasil karya desainer anak-anak kreatif Kalbar. Sementara di malam harinya diadakan lomba karaoke. (ria/*)