eQuator.co.id – Laga seru final FA Cup antara Crystal Palace melawan Manchester United di Stadion Wembley, Minggu (22/5) dini hari tadi berakhir dengan kemenangan Setan Merah dengan 1-2.
Sejak awal pertandingan suporter kedua tim sudah membuat atmosfer di Wembley Stadium terasa panas. Manchester United melalui Marcus Rashford berusaha bermain menekan sejak pluit babak pertama dibunyikan.
Striker Wayne Rooney mencoba mengubah skor kaca mata melalui tendangan yang dia lepaskan dari jarak 25 meter, tapi berhasil dihalau Hennessey. Hal senada juga dilakukan Crystal Palace namun upayanya masih menuai hambatan. Hingga babak pertama berakhir, skor tetap 0-0.
Tidak jauh berbeda dengan babak pertama, kedua tim bermain sama-sama ngotot. United terus berusaha menggempur pertahanan Palace, namun karena keasyikan menyerang Setan Merah jadi lupa barisan belakang. Ini kemudian dimanfaatkan Palace untuk melakukan serangan balik, bak gayung bersambut Palace akhirnya berhasil menjebol jaring gawang David De Gea melalui sepakan keras Jason Puncheon yang mengarah ke pojok kanan gawang di menit 78.
Merasa terpukul, MU kemudian bangkit. Tidak butuh waktu lama bagi Rooney dan kawan-kawan untuk menyamakan kedudukan. Tiga menit berselang, tepatnya di menit 81 Juan Mata berhasil menyamakan kedudukan.
Hingga 90 menit waktu normal skor tetap berakhir imbang 1-1. Pertandingan kemudian dilanjutkan dengan Extra Time. Di babak pertama Extra Time Chris Smalling justru mendapat kartu merah karena bermain kasar pada pemain lawan. Hingga babak pertama pertambahan waktu skor tetap belum berubah.
Memasuki babak kedua Extra Time, Palace mencoba tampil beringas karena melawan 10 pemain. akan tetapi MU tidak mau kalah di laga final ini. Meski menyisakan 10 pemain United terus gencarkan serangan. Akhirnya gol yang ditunggu-tunggu datang, baru di menit 110 Jesse Lingard yang bangkit dari bangku cadangan mencetak gol. Skor kemudian berubah menjadi 1-2 dengan kemenangan atas Manchester United.
Dengan hasil ini Manchester United akhirnya mengakhiri musim dengan trofi FA Cup.
Louis van Gaal setelah berhasil mempersembahkan FA Cup musim 2015-16
mengirim sebuah pesan ke manajemen United, “Ini fantastis bagi klub karena meraih gelar ini, ini untuk fans dan saya,”
Menurut Van Gaal kemenangan yang diraihnya kali ini luar biasa, mereka mencetak gol di menit terakhir dan bersumber dari pemain belakang, “Kami bermain 10 orang dan tidak masalah bagi kami.”
“Saya ingin memenangkan sesuatu atau gelar. Ketika mereka ingin menggunakan pengetahuan dan pengalaman saya, saya akan memberikannya,” ungkap Van Gaal.
“Saya harap masih bisa melihat kalian musim depan,” ujar pelatih asal Belanda itu.
Dengan hasil ini Van Gaal bersikeras bahwa dirinya pelatih tak tertandingi karena telah memenangkan trofi ini di empat negara dan tidak banyak pelatih yang melakukannya. (*)