Reskrim Polsek Kakap Bekuk Preman Bersaudara

Don-Sen Suka Bikin Onar di Sungai Rengas

Preman bersaudara Dol dan Sen ditahan di Mapolsek Sungai Kakap, Jumat (20/5). AGUS HASANUDIN FOR RAKYAT KALBAR

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Preman bersaudara Dol dan Sen yang sering buat onar di Sungai Rengas, akhirnya dibekuk jajaran Reskrim Polsek Sungai Kakap, Selasa (17/5).

Dol ditangkap dikomplek Jalan Tempat Pelelangan Ikan (TPI) Sungai Rengas. Saat akan ditangkap, Dol dengan wajah beringas mengacungkan senjata tajam (Sajam) berupa samurai di hadapan. Bukan hanya preman, Dol ternyata juga pelaku pencurian solar. Pemuda 22 tahun ini mencuri solar milik Rudi, warga Komplek Pai Gang Giok, Sungai Rengas sebanyak 40 liter, seharga Rp250 ribu.

“Samurai ini akan menjerat Dol ke ranah pidana. Dia dijerat pasal 2 ayat 1 UU No 12 Tahun 1951, tentang Senjata Tajam. Selain itu, pasal 363 KUHP,” jelas AKP Agus Hasanudin, Kapolsek Sungai Kakap.

Usai menangkap Dol, jajaran Sat Reskrim Polsek Sungai Kakap membekuk Sen. Preman pasar ini merupakan target operasi (TO) polisi yang juga saudara Dol.

Tidak seperti Dol yang berani mengacungkan samurai di hadapan polisi. Sementara Sen, takut melihat perugas. Dia sempat melarikan diri. “Dia (Sen) ini adalah targetkan kita,” kata Agus.

Sen merupakan TO atas laporan warga komplek Permata Alam Indah, Sungai Rengas. Dia membobol rumah warga dengan modus mencungkil slot jendela. Sen mencuri satu unit televise 14 inc dan Mandau berukuran 60 centimeter. “Tindak pencurian dengan pemberatan (Curat) ini dilakukan Kamis (12/5),” papar Agus.

Proses penangkapan Sen ini agak sedikit ribet. Saudara Dol ini berkali-kali berusaha melarikan diri. Sampai akhirnya, petugas menghentikan langkah Sen dengan melumpuhkannya dengan timah panas di kaki tersangka.

“Kita mendapat informasi, diduga tersangka akan melarikan diri ke daerah Sambas lewat jalur air,” kata Agus.

Jajaran Reskrim Sungai Kakap berkolaborasi dengan Reskrim Pontianak Barat melakukan penyisiran Sungai Kapuas. Pria 32 tahun ini melarikan diri ke komplek perumahan. Ketika digrebek, warga Komplek Graha Indan I Sungai Kakap ini berhasil kabur lagi. Hingga akhirnya, polisi menembaknya di selokan. “Karena luka tembak itu, tersangka kita bawa ke Dokkes,” ujar Agus. (epy)