eQuator.co.id – Pontianak-RK. Wakil Wali Kota Pontianak, Edi Rusdi Kamtono, mengunjungi korban kebakaran di Gang Gajah Mada 2, Jalan Gajah Mada, Kelurahan Benua Melayu Darat Kecamatan, Pontianak Selatan.
Pada kesempatan tersebut, Edi menyampaikan keprihatinannya terhadap keluarga korban atas meninggalnya Lim Song Hou, 70, yang terjadi Senin (9/5) siang kemarin. Biarpun belum ada keterangan resmi dari pihak penyelidik, Edi menduga kebakaran tersebut disebabkan korsleting listrik. Hubungan arus pendek ini akibat instalasi yang sudah termakan usia, sementara bangunan banyak kerangka kayu, sehingga mudah terbakar. “Umumnya masyarakat lupa kalau kabel lsitrik itu memiliki masa pakai sekian tahun. Apalagi kalau satu kabel saklarnya banyak sehingga beban lebih besar dan bisa menimbulkan percikan api,” ujarnyanya.
Menurut Edi, sebagian besar kebakaran terjadi disebabkan korsleting listrik. Untuk itu, ia meminta PLN untuk mengeluarkan regulasi mengenai persyaratan sambungan instalasi listrik. “Bagi masyarakat yang membangun rumah sebaiknya diwajibkan menggunakan jasa instalatir bersertifikat. Selain itu, masyarakat hendaknya memperhatikan kualitas alat-alat yang digunakan untuk instalasi listrik seperti kabel dan lainnya sebagai salah satu persyaratan teknis,” tegasnya.
Dia pun mengajak PLN untuk bersinergi dengan Pemerintah Kota (Pemkot) Pontianak maupun provinsi Kalbar khususnya terhadap pengembang perumahan. Yaitu bekerjasama dalam urusan listrik yang hendak di pasang ke perumahan yang mengajukan. “PLN bisa bekerja sama dengan Dinas Cipta Karya Tata Ruang dan Perumahan untuk mengecek instalasi di rumah warga atau melalui Asosiasi Kontraktor Listrik Indonesia (AKLI) yang berkompeten mengecek kelayakannya,” imbuhnya.
Sedangkan bagi rumah atau bangunan yang sudah lama, agar senantiasa memeriksakan kondisi aliran listrik serta kabel-kabel yang sudah terpasang. Apa lagi terhadap rumah couple atau berdempetan sangat beresiko terjadi kebakaran. “Ada baiknya bila ada baik air bawah tanah rutin dicek supaya selalu tersedia, sebab yang namanya musibah kita tidak pernah tahu kapan terjadinya,” imbau Edi.
Usai meninjau lokasi kebakaran, Wakil Wali Kota juga mengunjungi rumah duka di yayasan Jalan Ismail Marzuki untuk menyampaikan bela sungkawa kepada pihak keluarga mendiang Lim Song Hou yang menjadi korban tewas dalam musibah itu.
Laporan: Gusnadi
Editor: Arman Hairiadi