eQuator.co.id – Mempawah-RK. Nahas nasib Egi Sandy Fayadi (21 tahun). Remaja asal Dusun Parit Banjar Tengah Kecamatan Mempawah timur itu tewas saat mencari ikan dengan alat setrum yang tak sengaja mengenainya di kolam bekas galian excavator di Kelurahan Tengah Mempawah Hilir, Jumat malam (29/4).
Salah seorang teman korban, Asmuni mengatakan, pada hari itu ia berada di SMAN 2 Mempawah yang sedang mempersiapkan perlengkapan untuk pelaksanaan kemah Pramuka.
“Saya tak mengetahui kejadian pastinya, saat itu saya berada di kelas. Tiba-tiba saja kawannya menghubungi untuk meminta pertolongan,” ungkap Asmuni, Senin (2/5).
Mengetahui informasi tersebut, ia langsung menghampiri lokasi kejadian yang tak jauh dari sekolah tempat ia bekerja. “Ketika sampai, saya melihat matanya sudah kisik (berubah). Saya bersama teman langsung cepat membawa ke rumah sakit,” tuturnya.
Paman korban, M. Faisal mengatakan, saat kejadian, Egi menyetrum ikan dan sempat turun ke kolam dengan maksud mengambil ikan hasil setruman. “Namun saat mau naik lagi itulah, ia tersentuh alat setrumnya,” ungkapnya berdasarkan keterangan teman-teman Egi.
Anggota DPRD Mempawah itu menuturkan, ia sempat bertemu dengan keponakannya tersebut pada Rabu (27/4). “Kemarin saya masih di Jakarta ada urusan kerja, ketika ditelpon dan mengetahui kejadian itu, saya langsung pulang,” tuturnya.
Egi sehari-hari merupakan sosok pendiam. Tak berkomunikasi untuk hal-hal yang dianggap tidak perlu. “Terakhir itu kami bicara pas acara KNPI, kebetulan saya memang ketua KNPI. Egi kan juga aktif di KNPI,” pungkas Faisal. (sky)