Penulis Muda dari Bumi Khatulistiwa

Yayang Juniarta

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Bukan hanya Kota Jakarta yang banyak melahirkan penulis. Kota Pontianak pun telah melahirkan penulis muda, Yayang Juniarta yang telah menelurkan buku “Pieces of Dream” bulan lalu.

Pieces of Dream itu artinya keping-keping mimpi. Saya mengambil judul ini karena menurut saya, sebagian besar orang yang sukses terlahir dari keping-kepingan mimpi yang berubah menjadi nyata dari perjuangan dan doanya,” kata Yayang Juniarta, Mahasiswi Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan (FKIP) Universitas Tanjung Pura (Untan) Pontianak kepada Rakyat Kalbar, Senin (11/4).

Perempuan kelahiran Pontianak, 30 Juni 1995 ini memiliki hobi menulis sejak masih duduk di bangku Sekolah Menengah Pertama (SMP). Sebelum menerbitkan buku, sudah sering menulis di blog www.hoppieness.wordpress.com.

Bunsu dari Titin Sinarwati ini bertekad menjadi penulis besar. Alumnus SMA Negeri 1 Pontianak ini sangat ingin buku yang ditulisnya menjadi best seller di toko-toko buku seantero Indonesia, seperti penulis idolanya Raditya Dika, Tere Liye, Jenny Jusuf dan para penulis muda Indonesia lainnya.

Yayang berkesempatan meluapkan segala potensi dalam menulis itu melalui Forum Indonesia Menulis (FIM). “Saya langsung datang sendiri, mendaftarkan diri dan ikut seleksi. Alhamdulillah saya masuk menjadi salah satu peserta dan ikut dalam kelasnya untuk berkesempatan menerbitkan buku yang sudah bisa teman-teman baca saat ini,” lugasnya.

Dia mengisahkan, setelah mengikuti sepuluh pertemuan kelas menulis, akhirnya ia dapat menerbitkan buku 150 halaman. Kini telah tersebar di Pontianak khususnya.

“Dari situ saya menulis dan mengerjakan semua persiapan-persiapan, mulai dari editing sampai desain layout. Walaupun begitu tidak menyurutkan semangat saya untuk membuat nyata buku pertama saya ini,” ungkap Yayang.

Mahasiswi semester enam ini tidak menyia-nyiakan deadline yang diberikan FIM. Setelah melalui proses selama dua bulan, buku perdananya pun selesai. “Untuk pemasaran ini pun, saya diberikan otonomi untuk memasarkannya sendiri,” kata Yayang.

Kendati semua dilakukan secara mandiri, tidak mengendorkan semangat Yayang. “Alhamdulillah saya bisa mewujudkan mimpi untuk menerbitkan buku, walaupun masih jauh dari kesempurnaan,” katanya merendah.

Buku pertamnya bisa didapat di kafe-kafe Pontianak dengan harga Rp35.000 per eksemplar. “Untuk yang mau men-support saya dengan membeli buku pertama ini, saya haturkan banyak terima kasih. Bagi yang berminat bisa juga pesan melalui line telepon di 085750207222,” ujar Yayang.

Dia berharap, ke depannya dapat kembali merilis buku yang penerbitannya dapat didukung stakeholder terkait. Supaya buku yang lahir dari Bumi Khatulistiwa ini tersebar ke seantero Indonesia. “Insya Allah saya akan mulai menulis novel. Semoga impian kedua saya ini dapat terwujud,” harap Yayang.

Sementara itu, salah seorang penggemar buku-buku penulis Indonesia, Puteri mengaku mendukung penulis-penulis muda yang berbakat dan memiliki kemauan penuh untuk menggapai suatu pengharapan, yaitu menjadi penulis.

“Seperti Yayang Janiarta yang sudah berhasil mewujudkan apa yang saat ini menjadi impiannya. Semoga tetap konsisten dan totalitas dalam menulis. Semoga nanti karya kamu dapat ditaruh di rak Best Seller,” harap Puteri.

Dia juga berharap, para pencari bakat dapat men-support talenta-talenta muda seperti Yayang Janiarta untuk maju dan berkembang menjadi seorang penulis besar.

Laporan: Ari Sandy

Editor: Mordiadi