eQuator.co.id – BARCELONA – Episode negatif Barcelona berakhir. Setelah menelan tiga kekalahan beruntun di semua ajang, tim berjuluk Blaugrana itu akhirnya kembali ke jalur kemenangan.
Victory yang diraih Barcelona pun sangat istimewa. Lionel Messi dkk menumpas Deportivo La Coruna dengan skor 8-0 (2-0) pada pekan ke-34 La Liga di Estadio Municipal Riazor, Kamis (21/4) dini hari WIB.
Bintang kemenangan Barcelona adalah Luis Suarez. Bomber berjuluk Si Tukang Gigit itu sukses membukukan empat gol pada menit kesebelas, 24, 53, dan 64. Empat gol lainnya dibagi rata.
Ivan Rakitic pada menit ke-47, Messi (73), Marc Bartra (79) dan Neymar (81). Kemenangan itu membuat Barcelona lepas dari catatan negatif setelah sebelumnya ditekuk Real Sociedad, Atletico Madrid dan Valencia.
Hasil itu juga membuat Barcelona tetap di puncak klasemen dengan koleksi 79 angka. Barcelona sebenarnya memiliki poin yang sama dengan Atletico. Namun, Barca unggul agregat gol dibanding Atletico, yakni 67-42.
Luis Suarez mencuri perhatian dengan mencetak empat gol dan tiga assist. “Yang paling penting adalah mendapat tiga poin. Meski menang kami belum berada dalam bentuk permainan terbaik kami,” kata Suarez usai pertandingan.
Kemenangan besar tersebut menjadi angin segar bagi Blaugrana yang sempat melewati masa-masa sulit sejak dikalahkan Real Madrid di ajang El Clasico, berlanjut tersingkir dari Liga Champions oleh Atletico Madrid.
“Kami berada dalam kemerosotan dan sekarang orang dapat melihat bahwa bermain di level tinggi tidaklah mudah, karena itu kami merasa senang di setiap kemenangan. Memenangkan pertandingan dan menciptakan lingkungan yang positif bagi tim,” ucap mantan pemain Liverpool itu.
Lebih lanjut striker asal Uruguay ini percaya bahwa timnya kini telah berbelok arah setelah kemenangan kontra Deportivo La Coruna.
“Kami bukan mesin, kami bisa melakukan kesalahan,” paparnya lagi.
“Tapi kemenangan ini menunjukkan seberapa kuat kami dan saya pikir kami akan menggunakan kemenangan ini untuk mendorong diri kami lebih maju di pertandingan tersisa,” demikian El Pistolero. (*)