Pengusaha Jangan Takut Didata

Sensus Ekonomi, 4.000 Surveyor Dilatih

Ilustrasi NET

eQuator.co.id – Pontianak-RK. Dalam rangka mensukseskan Sensus Ekonomi 2016, Badan Pusat Statistik (BPS) Kalbar melatih sebanyak 4.000 surveyor. Mereka merupakan petugas untuk 14 kabupaten/kota di Kalimantan Barat.

“Perkembangan Sensus Ekonomi 2016 yang akan berlangsung pada 1-31 Mei 2016 mendatang sudah memasuki tahap pelatihan tenaga lapangan. Mereka ada 4.000 lebih,” ujar Pitono, Kepala BPS Kalbar, Kamis (7/4).

Ia menjelaskan, Sensus Ekonomi ini sama sekali tidak ada kaitannya dengan pajak dan sebagainya. Makanya, ia meminta masyarakat khususnya para pengusaha tidak takut atau menghindari saat petugasnya hendak melakukan pendataan. “Data ini nanti justru bermanfaat bagi pengusaha itu sendiri, baik untuk eksvansi usaha, mengetahui daya saing produk atau sejumlah kebijakan lainnya,” katanya.

Pendataan ini, kata dia turut memvalidasi data BPS di lapangan. Yang ujung-ujungnya berguna bagi pemerintah di kabupaten/kota masing-masing di Kalbar. “Begitu juga manfaat bagi pemerintah, agar kebijakan yang dibuat tepat sasaran sesuai data yang benar di lapangan,” pungkasnya.

Demi menyukseskan Sensus Ekonomi ini, BPS Kalbar sudah menyurati sejumlah asosiasi pengusaha. “Sejauh ini semua mendukung. Gubernur juga sudah menyurati pemerintahan di bawahnya, baik Bupati, Camat, dan lainnya untuk memberikan imbauan agar mendukung Sensus Ekonomi ini,” jelasnya.
Disinggung soal isu yang beredar soal pemotongan anggaran Sensus Ekonomi 2016, Pitono menampiknya. Hingga sekarang tidak ada informasi dari BPS Pusat. “Mungkin saja yang dimaksud adalah soal awal penggangaran Sensus Ekonomi yang semula Rp6 triliun. Namun karena terdapat beberapa kendala anggaran pemerintah hingga diturunkan menjadi Rp3,2 triliun,” katanya.

Penurunan anggaran ini tentu ada dampaknya. Khususnya di Kalbar, ada pembagian soal daerah konsentrasi sensus dan tidak menjadi konsentrasi. (agn)