Kedatangan Jokowi Memengaruhi Pembangunan Tol

Syahrun bersama Gubernur Kaltim Awang Faroek Ishak saat kunjungan Presiden ke proyek jalan tol.

eQuator.co.id – SAMARINDA – Ketua DPRD Kaltim Syahrun HS mengatakan, kedatangan Presiden RI Joko Widodo memberikan pengaruh besar terhadap penyelesaian pembangunan jalan tol Samarinda-Balikpapan yang ditarget rampung 2018.

Menurut dia, kehadiran Jokowi dan Menteri PU RI Mochammad Basoeki Hadi Moeijono merupakan signal positif yang menandakan dukungan pemerintah pusat terhadap infrastruktur di Kaltim, khususnya jalan tol.

“Selama ini, tol menggunakan biaya APBD dan APBN dengan pola tahun jamak. Artinya, dengan kesibukannya, Presiden masih menyempatkan untuk meninjau kelanjutan jalan tol, itu tentunya berpengaruh terhadap bantuan anggaran pemerintah pusat,” kata Syahrun di sela-sela kunjungan Presiden RI Joko Widodo, Kamis (24/3).

Ditambahkan, pihaknya berharap pembangunan segera terlaksana dengan baik termasuk segera menyelesaikan sejumlah hambatan yang masih ada termasuk pembebasan lahan.

Diketahui, total anggaran yang dibutuhkan untuk membangun tol sepanjang 99,02 km sebanyak Rp 13, 112 triliun, dengan biaya konstruksi Rp 3,919 triliun yang terdiri APBD Kaltim Rp 2,798 triliun, APBN Rp 0,357 triliun dan loan Tiongkok Rp 0,764 triliun.

Pada kesempatan tersebut, Syahrun menjelaskan progres kondisi jalan pararel perbatasan pada 2015 itu ditarget selesai 2019. Total panjang jalan pararel perbatasan adalah 1.900 km, panjang jalan terbuka 1.339 km, dan panjang jalan belum terbuka 561 km. (adv/bar/gg/waz/k8)